DJPb DIY siap mengawal Pemkot Yogyakarta atasi sampah

id Pemkot Yogyakarta,Kota Yogyakarta,DJPb DIY

DJPb DIY siap mengawal Pemkot Yogyakarta atasi sampah

Kepala Kanwil DJPb DIY Agung Yulianta audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo membahas isu strategis mulai dari persoalan sampah hingga ekonomi. (ANTARA/HO-Humas DJPb DIY)

Sleman (ANTARA) - Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta siap mengawal dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mengatasi berbagai tantangan, mulai dari persoalan sampah hingga penyaluran kredit untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Kepala Kanwil DJPb DIY Agung Yulianta di Sleman, Rabu, mengatakan Kanwil DJPb DIY siap membantu Pemkot Yogyakarta dalam pengelolaan sampah yang nantinya dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup ( BPDLH).

"Kami juga siap mengawal penyaluran permodalan kepada UMKM dan usaha produktif di Kota Yogyakarta melalui KUR dan UMi," kata Agung dalam rilis yang diterima di Sleman.

Ia mengatakan bahwa Kanwil DJPb DIY siap mengawal APBN dan APBD yang tersalurkan ke Kota Yogyakarta agar berdampak langsung terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

DJPb akan melakukan mapping dan tracking sejauh mana realisasi APBN efektif menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

"Kami punya data yang detail untuk dievaluasi bersama satuan kerja tentang bagaimana realisasi terkini kinerja APBN di DIY, apakah sudah tepat sasaran atau belum, dan apakah mandatnya sudah dikerjakan," kata Agung.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengatakan Pemkot Yogyakarta memberikan perhatian serius kepada upaya penurunan stunting.

Menurutnya, kolaborasi keuangan pusat dan daerah yang efektif penting untuk mewujudkan program yang langsung menyentuh masyarakat terkait penurunan stunting.

"Untuk menurunkan angka stunting, penting untuk memberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil. Penyaluran anggarannya perlu efektif agar tepat sasaran," katanya.

Hasto juga menyoroti fenomena deflasi yang tengah terjadi di Kota Yogyakarta serta isu pengelolaan sampah.

Menurutnya, diperlukan kolaborasi dengan pihak-pihak lainnya agar pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta menjadi lebih baik, mulai dari hulu hingga hilir.

"Isu tentang pengelolaan sampah masih menarik di tengah masyarakat Kota Yogyakarta, tentu berbagai ide dan gagasan kreatif untuk menanganinya bisa masuk. Misal, ada bank sampah hingga mekanisme pemilahan sampah dari lingkup rumah tangga," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025