Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjual 21 produk hasil petani lokal dalam Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 H.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Selasa, mengatakan Gerakan Pangan Murah menjual bahan pokok. Pasar murah ini juga melibatkan 21 item produk dari asosiasi pasar tani di Gunungkidul.
"Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi petani lokal dalam memasarkan produk mereka," kata Rismiyadi.
Ia mengatakan Gerakan Pangan Murah, DPP Gunungkidul kerja sama dengan Badan Pangan Nasional. Pasar murah ini menyediakan berbagai bahan pokok seperti beras dan minyak dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Sebanyak 5,2 ton kebutuhan pokok terjual hari ini.
“Tentunya Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka menghadapi HBKN Idul Fitri serta upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan,” katanya.
Rismiyadi mengatakan program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan Bank Indonesia. Dengan adanya subsidi, masyarakat dapat membeli sembako dengan harga lebih murah, yakni selisih sekitar Rp2.000 di bawah harga pasar.
“Kami berharap melalui acara ini, masyarakat bisa mendapatkan akses pangan yang lebih baik, terutama menjelang hari raya,” katanya.
Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, CSR Bank Indonesia, Perum Bulog, agen dan distributor pangan, gapoktan, serta asosiasi pasar tani yang telah mendukung Gerakan Pangan Murah.
“Oleh karenanya, guna menyikapi fenomena kenaikan harga pangan, pemerintah daerah harus bertindak cepat dengan mengadakan program ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa upaya ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang stabil tetapi juga sebagai langkah pengendalian inflasi di daerah.
"Ketersediaan kebutuhan pangan di Gunungkidul sangat aman. Masyarakat jangan khawatir soal stok kebutuhan menjelang lebaran," katanya.