Wamentan : 2.818 kantor pos se-Indonesia sudah layani Operasi Pasar

id Wamentan ,Tinjau operasi pasar ,Pangan murah Kantor Pos

Wamentan : 2.818 kantor pos se-Indonesia sudah layani Operasi Pasar

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono berdialog dengan masyarakat penerima manfaat Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat (21/3/2025). ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Sudaryono menyatakan bahwa sampai dengan saat ini sudah 2.818 kantor pos di seluruh Indonesia yang beroperasi melayani Operasi Pasar Pangan Murah bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat.

"Dari sebanyak 4.800 kantor pos yang ada di seluruh Indonesia sampai hari ini kita berdiri di sini sudah 2.818 kantor pos yang beroperasi melayani operasi pasar untuk melayani masyarakat," kata Wamentan usai meninjau Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Kabupaten Bantul, DIY, Jumat.

Menurut dia, Operasi Pasar Pangan Murah yang dilayani di unit kantor pos kantor pos tersebut sudah dimulai sejak satu sampai dua pekan sebelum bulan Ramadhan 1446 Hijriah, keberadaan kantor pos tersebut rata-rata berada di wilayah kecamatan masing masing kabupaten/kota.

"Operasi pasar di kantor pos sudah jalan dari sepekan atau dua pekan sebelum puasa atau sejak 24 Februari sudah jalan, rata-rata di kecamatan, ada beberapa yang belum ada seperti di wilayah Indonesia Timur dan akan kita lengkapi," katanya.

Wamentan mengatakan operasi pasar di lebih dari 2.800 kantor pos tersebut melayani masyarakat yang berdomisili di daerah itu untuk membeli bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, daging dan kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

"Targetnya sampai dengan Lebaran nanti yang hingga saat ini tinggal 10 hari lagi mau digenjot layanan operasi pasar ini, targetnya sampai dengan 4.000 gerai kantor pos," katanya.

Wamentan berharap, setelah Lebaran gerai pangan murah di kantor pos tersebut tetap dipertahankan dalam melayani rakyat, dan memberikan alternatif kepada rakyat untuk mendapatkan sembako dengan harga terjangkau.

Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia Faisal Rochmad Djoemadi mengatakan operasi pasar pangan murah di Kantor Pos telah dimulai sejak 24 Februari, dan direncanakan berlangsung sampai 29 Maret, sebab pasar murah ini untuk melayani masyarakat memenuhi kebutuhan puasa dan Lebaran.

"Targetnya lebih dari 4.000 kantor cabang pos di seluruh Indonesia, kalau kesiapannya 3.824 lokasi sudah siap, tetapi yang hari ini ada pasokan dan sudah bertransaksi sebanyak 2.818 kantor pos," katanya.

Dia mengatakan, khusus di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah ada 78 lokasi yang melayani operasi pasar, sehingga hampir seluruh kecamatan di DIY sudah bertransaksi, sementara kantor pos yang belum, segera dipersiapkan untuk melayani pangan murah.

"Tinggal persoalan pasokan saja, karena masalahnya pasokannya tidak bisa langsung sekaligus. Dan mudah-mudahan sampai dengan tanggal 29 Maret semua kantor pos beroperasi melayani pasar murah dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah," katanya.

Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Bantul, di antaranya menyediakan beras SPHP dengan harga Rp12.000 per kg, bawang putih Rp32.000 per kg, gula pasir seharga Rp15.000 per kg, daging ayam ras beku seharga Rp24.000 per kg, dan Minyakkita seharga Rp14.700 per liter.*

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono melihat gerai Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumat (21/3/2025). ANTARA/Hery Sidik


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan: 2.818 kantor pos se-Indonesia sudah layani Operasi Pasar

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025