Yogyakarta (ANTARA) - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menekankan pentingnya sinergi antar aparat keamanan, khususnya TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen Lebaran 2025.
"Guyub itu penting. Sinergitas antara seluruh aparat pendukung, termasuk TNI, harus terus dijaga," kata Ketua Harian Kompolnas Arief Wicaksono Sudiutomo seusai memantau pos pengamanan di Pos Teteg, Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa.
Arief menilai sinergi antara jajaran Polda DIY dengan berbagai instansi terkait lainnya sudah berjalan dengan baik.
"Kami memastikan bahwa aparat Polda DIY bisa bersinergi dengan baik. Di Pos Teteg ini, mereka bekerja sama dengan komponen dari kesehatan, perhubungan, Satuan Bhayangkara, hingga unsur masyarakat seperti Paksi Katon," ujar Arief.
Ia menyebut pengamanan Lebaran 2025 sebagai operasi kemanusiaan nasional yang tak hanya soal pengamanan, tetapi juga memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan tenang, terlebih saat ini memasuki hari ke-25 Ramadhan.
Selain itu, Arief mengingatkan potensi gangguan keamanan yang kerap muncul menjelang lebaran, seperti balap liar, tawuran, hingga aksi kejahatan jalanan sehingga perlu diantisipasi jajaran kepolisian dan TNI secara serius.
Arief juga mengingatkan pentingnya pengaturan saat malam takbiran dan salat Idul Fitri, khususnya di Yogyakarta agar masyarakat tidak larut dalam euforia berlebihan karena bisa berujung pada kecelakaan atau insiden lain.
"Idul Fitri tahun ini ada 122 lokasi pelaksanaan shalat. Ini harus diatur dengan baik. Di sinilah pentingnya toleransi antar umat beragama dan pembagian tugas antar aparat, mengingat pengamanan dilakukan 24 jam penuh," ujarnya.
Arief pun mengapresiasi kinerja Polda DIY dan jajaran Polres di wilayah setempat yang menurutnya sudah menunjukkan kesiapan menghadapi puncak arus mudik dan perayaan lebaran mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kompolnas tekankan pentingnya sinergi TNI-Polri amankan Lebaran 2025