Jakarta (ANTARA) - Penyerang timnas Indonesia Ole Romeny menjelaskan makna selebrasi gol yang ia lakukan setelah mencetak gol kemenangan semata wayang (24') pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
“Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala,” kata Romeny pada jumpa pers usai pertandingan.
Dalam kesempatan itu, pemain Oxford United tersebut juga memaparkan bahwa gol-gol yang ia cetak kerap dipersembahkan kepada neneknya. Romeny diketahui memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Menurut dia, gol yang ia ciptakan selalu didedikasikan untuk neneknya. Namun, gol di SUGBK kali ini juga didedikasikan untuk rakyat Indonesia.
"Saya senang karena gol saya berkontribusi untuk negara. Ada senang, bahagia, dan menangis karena gol saya. Jadi saya dedikasikan untuk Indonesia," kata striker 24 tahun itu.
Saat mencetak gol ke gawang Bahrain yang dikawal kiper Ebrahim Lutfalla, Romeny sempat terlihat menunda pergerakannya sepersekian detik karena ia sempat bimbang untuk menembak atau mencungkil bola.
“Waktu saya tidak banyak, tetapi saya memang sempat berpikir apakah bolanya saya cungkil atau apa. Namun intinya saya mengandalkan insting untuk mencetak gol,” tutup Romeny yang semakin akrab dengan chant “Ole… Ole.. Ole…” dari para penggemar timnas.