Bantul (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, AKBP Novita Eka Sari mengapresiasi upaya pengamanan arus mudik dan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah oleh jajaran dan personel institusinya.
"Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh personel, baik di polres maupun polsek (kepolisian sektor) jajaran, atas dedikasi dan keikhlasan dalam menjalankan tugas pengamanan," kata Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari pada apel gabungan halal bihalal di Bantul, Rabu.
Menurut dia, kegiatan pengamanan yang mendapat apresiasi meliputi pengamanan malam takbiran, pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah, pengamanan tempat wisata, hingga pengamanan arus mudik dan arus balik, sehingga situasi aman dan kondusif.
Dia mengatakan keberhasilan jajaran dalam pengamanan perayaan Lebaran 2025 tersebut merupakan hasil dari kerja sama yang solid antaranggota, serta sinergi yang baik dengan instansi terkait dan stakeholder pemerintah daerah.
"Terima kasih juga kepada seluruh warga masyarakat Bantul, yang telah mematuhi aturan dalam Surat Edaran terkait pelaksanaan takbir keliling, sehingga semuanya dapat berjalan aman dan lancar," katanya.
Kapolres Bantul berharap kegiatan halal bihalal polres tersebut dapat mengingatkan pentingnya menjaga kebersamaan sebagai abdi masyarakat. Selain itu, dengan semangat baru pasca-Lebaran, Polres Bantul berkomitmen terus meningkatkan pelayanan publik.
Sementara itu Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan dari analisa dan evaluasi, data perbandingan angka kriminalitas di Kabupaten Bantul selama Operasi Ketupat 2024 dan Operasi Ketupat 2025 mengalami kenaikan 35,29 persen.
"Pada tahun 2024 terjadi laporan polisi sebanyak 17 kasus, sementara pada 2025 terjadi 23 kasus atau naik enam kasus," katanya.
Sementara untuk kasus kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Progo, kata dia, mengalami kenaikan tujuh kasus atau 10 persen, yakni pada 2024 sebanyak 70 kasus dan 2025 sebanyak 77 kasus.
"Sedangkan untuk kasus kecelakaan laut, mengalami kenaikan empat kasus, pada tahun 2024 nihil kejadian, namun pada 2025 terjadi empat kejadian," katanya.