Jakarta (ANTARA) - Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) mengusulkan penambahan petugas haji perempuan pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan sebagai upaya meningkatkan pelayanan.
"Yang menjadi konsen BP Haji itu terkait dengan petugas perempuan. Terus terang jumlah jamaah haji kita itu lebih banyak perempuan," kata Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Rabu.
Meskipun jumlah jamaah haji perempuan lebih banyak, namun jumlah pembimbing perempuan masih terbatas jika dibanding pembimbing laki-laki.
"Agaknya perlu mulai dipikirkan pada periode-periode penyelenggaraan haji berikutnya itu adalah petugas, khususnya pembimbing ibadah perempuan," kata dia yang menyebut jumlah jamaah perempuan pada tahun ini mencapai sekitar 120.000 orang.
"Supaya kemudian mereka mendapat asistensi yang lebih, tidak dibimbing oleh pembimbing laki-laki sehingga mereka akan lebih nyaman," ujar Dahnil.
Dahnil juga menyampaikan bahwa BP Haji akan mendorong konsep "Haji Ramah Perempuan dan Lansia" sebagai arah kebijakan strategis ke depan.