Jakarta (ANTARA) - PSSI resmi membuka Garuda Academy pada Selasa (6/5), sebuah program berkelanjutan yang dipandang sebagai tonggak penting dalam transformasi sepak bola Indonesia.
Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Jakarta Barat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Garuda Academy adalah bagian dari upaya jangka panjang untuk membangun kapasitas manusia dalam mengelola sepak bola secara profesional di Tanah Air.
"Inisiasi Garuda Academy bersama FIFA dan AFC dilandasi kepedulian PSSI, bahwa jika ingin makin profesional dan berkelanjutan program transformasinya, maka manusianya harus dibangun. Garuda Academy ditujukan untuk membentuk karakter dan kapabilitas manusianya agar mereka bisa membangun sports management di Indonesia," ujar Erick dalam pidatonya yang penuh semangat.
Pembukaan Garuda Academy ini bukan hanya sekadar peluncuran program baru, melainkan juga merupakan komitmen kuat PSSI untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang lebih baik di Indonesia.
Erick menekankan bahwa transformasi sepak bola di Indonesia akan berjalan sukses jika didukung oleh sistem manajemen yang baik dan pemahaman yang mendalam tentang tata kelola olahraga.
"Inilah momen terbaik kolaborasi antara FIFA dan PSSI. Setelah saya meresmikan FIFA Arena sebagai sarana untuk menyalurkan antusiasme sepak bola bagi anak-anak melalui sekolah, kini giliran program perdana Garuda Academy yang juga didukung FIFA dan AFC resmi dibuka," tambah Erick.
Baca juga: PSSI kenalkan kelebihan mengikuti Progam Garuda Academy
"Kami mendapat dukungan penuh dari FIFA dan AFC, dan kami akan terus melakukan transformasi di sepak bola Indonesia," tegasnya memastikan bahwa PSSI akan terus berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Menurut Erick antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola yang mencapai 75 persen harus diimbangi dengan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni di bidang manajemen dan operasional olahraga.
Hal ini menjadi landasan kuat bagi terbentuknya Garuda Academy, yang akan mempersiapkan para profesional di bidang sports management untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Pada batch pertama, Garuda Academy akan mendidik 105 peserta, termasuk beberapa nama yang sudah dikenal di dunia sepak bola Indonesia, seperti Greg Nwokolo, Rudolf Yanto Basna, dan Rony Beroperay.
Baca juga: Erick Thohir siapkan generasi baru dengan Program Garuda Academy
Para peserta ini akan mengikuti seleksi ketat yang dilakukan oleh FIFA dan AFC, dengan lima finalis yang terpilih nantinya akan mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan beasiswa ke FIFA Master, sebuah program pendidikan tertinggi dalam bidang sports management.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Academy resmi dibuka untuk program berkelanjutan
