Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menekankan bahwa pengembangan sepak bola nasional tidak bisa lagi hanya bergantung pada performa di lapangan hijau. Lewat inisiatif Garuda Academy, Erick ingin membentuk ekosistem sepak bola yang berkelanjutan melalui pendidikan manajemen olahraga kelas dunia.
"Tidak cukup mengembangkan sepak bola hanya di dalam lapangan," kata Erick dalam unggahannya di akun Instagram resmi, Jumat (18/4).
Program Garuda Academy dirancang sebagai wadah untuk menyiapkan generasi baru ahli sport management di Indonesia. Menariknya, program ini tidak berdiri sendiri, tetapi FIFA dan AFC turut memberikan dukungan dalam penyusunan kurikulum serta pengembangannya.
"Melalui Garuda Academy, kami akan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda dan para pegiat olahraga untuk bisa mendalami Sports Management melalui kurikulum yang didukung langsung oleh FIFA dan AFC," jelasnya lebih lanjut.
Baca juga: Kalah 0-6 dari Korea Utara, Erick Thohir tetap apresiasi perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-17
Baca juga: Garuda Muda taklukkan Korsel 1-0 di Piala Asia U-17, Erik Thohir bangga
Program ini terbuka bagi berbagai kalangan: pemain aktif, mantan atlet, hingga masyarakat umum yang tertarik mendalami bidang manajemen olahraga. Tujuannya jelas—menyiapkan SDM yang mampu mengelola industri olahraga secara profesional dan berdampak luas.
"Kami berupaya membangun ekosistem sepak bola Indonesia untuk jangka panjang," tegas Erick lagi.
Lewat Garuda Academy, PSSI ingin menghadirkan pendidikan manajemen olahraga bertaraf internasional dengan biaya yang lebih terjangkau. Diharapkan, siapa pun yang memiliki semangat dan niat kuat bisa mengakses program ini dan berkontribusi dalam pembangunan sepak bola nasional dari sisi non-teknis.
Program ini juga mencerminkan arah baru PSSI dalam menata ulang fondasi sepak bola Indonesia, bukan hanya lewat pembinaan atlet, tapi juga lewat penguatan kapasitas manajerial yang selama ini kerap terabaikan.
Baca juga: Piala Asia U-17: Garuda Muda taklukkan Korsel 1-0
Baca juga: Emosi dan gagal memahami situasi persaingan sebabkan Garuda tersingkir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir tegaskan pentingnya program Garuda Academy