Yogyakarta (ANTARA) - Anggota Komisi D DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta Fajar Gegana mendorong Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas setempat membuat silabus program pelatihan kerja yang dibutuhkan calon pekerja dan dunia usaha.
Fajar Gegana di Yogyakarta, Selasa, mengatakan Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) DIY harus semakin maju dari sisi kurikulum maupun peralatan teknologi, sehingga pelatihan yang dilakukan tidak ketinggalan zaman.
"Harapannya peserta pelatihan ketika dilatih dan lulus kompetensinya masih relevan dengan kebutuhan tenaga kerja terkini. Sehingga bisa menelurkan kelulusan yang secara kompetensi dibutuhkan oleh perusahaan," kata Fajar Gegana.
Ia mengatakan BLKPP DIY akan membuka pendaftaran bagi warga masyarakat DIY yang membutuhkan pelatihan kerja. Pencari kerja bisa mendaftar di bulan depan (Juni).
Hal ini akan diumumkan di media sosial milik BLKPP DIY seperti di instagram maupun facebook. Untuk itu, pelatihan ini kesempatan bagi warga masyarakat DIY.
Mengingat masih kurangnya antusias masyarakat terutama warga DIY terhadap program pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah melalui BLKPP.
"Kami selaku legislatif mendorong agar warga masyarakat punya keinginan untuk mengikuti pelatihan," katanya.
Lebih lanjut, Mantan Wakil Bupati Kulon Progo ini juga pelatihan kerja yang diselenggarakan BLKPP gratis dan bisa untuk mencari pengalaman dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sehingga nanti bisa dibutuhkan oleh pabrik maupun perusahaan dan juga bisa untuk berpeluang berwirausaha.
"Kami berharap masyarakat yang mencari kerja bisa memanfaatkan peluang pelatihan kerja yang diselenggarakan BLKPP untuk meningkatkan keterampilan atau menciptakan lapangan mandiri," katanya.