Surabaya (ANTARA) - Bali United akan menghadapi ujian berat dalam pertandingan pekan ke-34 Liga 1 Indonesia melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat (23/5).
Tim asuhan Stefano Cugurra mewaspadai kebangkitan Persebaya yang berambisi meraih posisi kedua klasemen akhir dan tiket untuk tampil di kompetisi AFC.
"Buat mereka (Persebaya), ini pertandingan penting. Mereka butuh menang untuk bisa main di AFC," kata Stefano Cugurra, pelatih Bali United, dalam konferensi pers di Surabaya, Kamis (22/5).
Menurut Teco, sapaan akrab pelatih Bali United, laga di Surabaya dipastikan tidak akan berjalan mudah. Persebaya memiliki motivasi tinggi, didukung penuh oleh Bonek-Bonita yang dikenal fanatik, sehingga atmosfir laga ini akan semakin intens.
Meskipun Bali United unggul dalam lima pertemuan terakhir melawan Persebaya, Teco tetap mengingatkan pentingnya kerja keras timnya untuk meraih kemenangan di kandang tim yang dijuluki Bajol Ijo tersebut. Ia juga menambahkan rasa hormat terhadap kualitas individu pemain Persebaya yang menurutnya patut diperhitungkan.
"Persebaya punya pemain bagus, kami respek. Tapi kami lebih fokus pada tim sendiri. Mudah-mudahan kami lebih beruntung besok," ujar Teco.
Baca juga: Persis Solo dan Madura United lolos dari degradasi
Pertandingan ini juga menjadi laga terakhir bagi Teco sebagai pelatih Bali United, dan ia berjanji akan memberikan segalanya untuk meraih tiga poin penuh.
Sementara itu, pemain Bali United Novri Setiawan, menyatakan bahwa seluruh skuad sudah siap tempur dan bertekad tampil habis-habisan dalam laga terakhir musim ini.
"Ini pertandingan terakhir musim ini. Kami semua siap dan pasti akan memberikan yang terbaik untuk Bali United," ujarnya.
Novri menegaskan pentingnya menjaga fokus dan semangat sepanjang laga, serta mewaspadai kekuatan Persebaya.
"Yang penting kami semangat dan fokus untuk pertandingan besok," katanya.
Baca juga: Bali United gelar perpisahan dengan Stefano Cugurra
Saat ini, Bali United berada di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 47 poin dari 33 pertandingan, hasil dari 13 kemenangan, 8 imbang, dan 12 kekalahan. Penggawa Serdadu Tridatu memiliki selisih gol +7 (47–40), sama dengan Arema FC di peringkat sembilan.
Sementara Persebaya menempati posisi keempat dengan 56 poin dari 33 laga, tim Bajol Ijo mengoleksi 15 kemenangan, 11 hasil imbang, dan hanya 7 kekalahan, serta mencatatkan selisih gol +5 (40–35) dan masih berpeluang merebut posisi kedua jika mampu meraih kemenangan di laga terakhir musim ini.
Baca juga: Kadek Arel dan Rahmat Arjuna masuk nominasi pemain muda terbaik Liga 1
Baca juga: Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tinjau pemusatan latihan Bali United
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bali United waspadai kebangkitan Persebaya