Moskow (ANTARA) - Sedikitnya 19 warga Palestina tewas setelah pasukan Israel menembaki sejumlah warga di lokasi pendistribusian bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan, lapor Al Jazeera yang mengutip berbagai sumber medis lokal.
Akibat penembakan Israel terhadap para warga Palestina yang tengah menunggu pendistribusian bantuan kemanusiaan di Rafah barat, sebanyak 19 orang tewas, kata sumber tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin (2/6) mengatakan sebanyak 75 orang tewas dan lebih dari 400 lainnya terluka dalam insiden serupa di titik distribusi bantuan kemanusiaan sejak akhir Mei.
Pada Mei, di tengah eskalasi konflik yang signifikan, otoritas Israel mengumumkan rencana baru untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada warga di Jalur Gaza. Berdasarkan rencana tersebut, bantuan akan didistribusikan di daerah-daerah yang steril dari kelompok Palestina Hamas, yang anggotanya sempat dituduh menjarah pasokan kemanusiaan.
Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Philippe Lazzarini, sebelumnya menyebutkan bahwa rencana Israel untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan ke Gaza bertujuan untuk mengusir paksa penduduk Palestina dari daerah tersebut.
Baca juga: Israel kepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tembak siapapun yang bergerak
Baca juga: Israel telah menjatuhkan 100.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza, 12.000 pembantaian
Baca juga: PBB cemas atas rencana Israel perluas serangan darat di jalur Gaza
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sedikitnya 19 warga Gaza tewas ditembaki Israel saat antre bantuan