Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 20 chef dari sejumlah hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah menggelar aksi masak daging kurban bagi kaum dhuafa dan masyarakat umum secara gratis di halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat.
"Ini murni gerakan amal. Kami bantu masyarakat yang menerima daging kurban tapi bingung mengolahnya. Mereka bisa datang, dagingnya kami masakkan gratis," ujar Chef Suryo Nugroho ditemui di halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat.
Aksi sosial tersebut merupakan bagian dari kegiatan tahunan bertajuk Gerakan Masak Daging Qurban (GMDQ) yang tahun ini memasuki edisi ke-9.
Para chef yang terlibat berasal dari hotel-hotel bintang tiga di DIY dan Jateng secara sukarela dan swadaya dengan Takmir Masjid Gedhe Kauman sebagai penyedia lokasi.
"Di sini kami berdasarkan hati nurani, tidak dibayar, 'free'. Bumbu masak juga kami yang sediakan patungan," ucap dia.
Baca juga: Panitia Masjid Jogokariyan sembelih 126 hewan kurban dalam sehari
Menurut Suryo, kegiatan ini bukan hanya bentuk pengabdian sosial, tetapi juga ruang untuk menunjukkan bahwa keahlian memasak bisa langsung memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Kami 'happy', senang membantu warga sekitar yang membutuhkan bantuan kami," ujar dia.
Pada momen Idul Adha tahun ini mereka menargetkan memasak 500 porsi masakan yang dibagi dalam dua hari.
"Bukan masak berdasarkan jumlah daging, tapi untuk jumlah orang. Hari ini 250 porsi, besok 250 lagi," ujar Suryo yang juga koordinator lapangan GMDQ.
Menurut dia, warga dapat memilih aneka menu khas Indonesia seperti tongseng, gulai, sate goreng, dan oseng-oseng mercon, yang diolah menggunakan bumbu segar dengan metode memasak modern.
Baca juga: Presiden Prabowo kurban 985 sapi ke seluruh Indonesia
"Kami tidak menggunakan bumbu instan. Semua bahan dari pasar, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai. 'Blend' langsung di sini. Jadi, selain sehat juga tetap menjaga cita rasa masakan rumahan," jelas chef salah satu hotel bintang tiga di Yogyakarta itu.
Selain itu, GMDQ juga melibatkan sejumlah mahasiswa jurusan tata boga dari beberapa kampus yang sedang magang dan ingin belajar langsung dari para chef profesional.
"Banyak anak kampus bantu kami hari ini dan besok. Mereka kami ajari langsung, dari cara memotong sampai teknik memasak, jadi mereka juga dapat ilmu," ujar Suryo.
Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Azman Latif menyambut baik kolaborasi sosial para chef tersebut.
Baca juga: Sapi kurban Presiden di Yogyakarta dibagikan ke penggerobak sampah dan pasukan kuning
Menurut Azman, penyembelihan hewan kurban di Masjid Gedhe tahun ini mencapai 11 ekor sapi dan 23 ekor kambing. Seluruh daging kurban langsung didistribusikan kepada kaum dhuafa dan sohibul kurban.
"Warga bisa minta dimasakkan gratis di sini. Dagingnya tidak harus dari sini, bisa dari luar," ujar Azman.
Baca juga: Fapet UGM terjunkan mahasiswa awasi pemotongan hewan kurban di YogyakartaBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Chef DIY-Jateng layani warga masak daging kurban di Masjid Gedhe