Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional putri Indonesia Satoru Mochizuki, menekankan pentingnya inisiatif dari para pemain saat bertanding di lapangan.
Menurut Mochizuki meskipun peran pelatih sangat penting dalam memberi arahan, pemain harus mampu mengambil keputusan sendiri saat pertandingan berlangsung.
"Saya selalu menanamkan pentingnya inisiatif pada diri pemain. Sebagai pelatih, saya hanya bisa memberikan arahan, namun pemain harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan mereka sendiri di lapangan," ujar Mochizuki di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/6).
Hal inilah yang membuat pelatih asal Jepang ini lebih memilih untuk diam di pinggir lapangan dan mengamati permainan tanpa banyak memberikan instruksi.
Menurutnya pendekatan ini penting untuk melatih kemandirian pemain dalam membuat keputusan di saat yang tepat.
"Saya rasa saya adalah salah satu pelatih yang paling sedikit berbicara saat pertandingan. Dalam sepak bola, yang terpenting adalah pemain bisa mengambil keputusan tanpa menunggu arahan. Jika pemain hanya bergerak setelah mendapat instruksi, itu bisa jadi sudah terlambat," lanjut Mochizuki.
Baca juga: Timnas putri Indonesia menang 1-0 atas Kyrgyztan
Pelatih berusia 61 tahun itu menjelaskan bahwa dengan membiarkan pemain berinisiatif, mereka akan lebih percaya diri dan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam bertanding.
Meskipun minim berbicara saat laga, Mochizuki tetap menjaga komunikasi yang intens dengan para pemainnya melalui sesi latihan dan pertemuan tim.
"Saya banyak berbicara saat berlatih dan dalam pertemuan tim. Di sana saya menekankan pentingnya peningkatan pemahaman sepak bola. Semakin baik pemahaman dan kecerdasan pemain, semakin meningkat pula kemampuan mereka di lapangan," jelasnya.
Selain itu, Mochizuki juga mengungkapkan kebanggaannya dapat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya".
Baca juga: Mochizuki: Berat juara grup, tapi siap berjuang maksimal
Ia mengaku sudah menghafal sekitar 70 persen lirik lagu tersebut, meski sebelumnya, pada Piala AFF Putri 2024, ia sempat menjadi sorotan karena ikut menyanyikan lagu tersebut dengan bantuan contekan dari secarik kertas.
"Kalau boleh jujur, saya sudah hafal sekitar 70 persen. Saya bisa menyanyikannya begitu mendengar awalan lagu," tambahnya dengan senyum.
Kini, Mochizuki sedang berfokus untuk membawa timnas putri Indonesia menuju Piala Asia Putri 2026 yang akan dihelat di Australia pada Maret 2026.
Pada laga pertama kualifikasi Grup D, Indonesia sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kyrgyzstan di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Baca juga: Timnas putri U-19 Indonesia tumbang di semifinal, 0-4 dari Vietnam
Baca juga: Timnas putri U-19 tundukkan Malaysia 4-0, raih tiket semifinal Piala AFF
Mochizuki tekankan pentingnya inisiatif pemain di lapangan
Kapten timnas putri Indonesia Safira Ika (kiri) dan pelatih timnas putri Satoru Mochizuki dalam sesi jumpa pers setelah kemenangan 1-0 atas Kyrgyztan pada laga Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Minggu (29/6/2025). ANTARA/Zaro Ezza Syachniar
