Raducanu melesat ke semifinal DC Open

id Raducanu,Emma Raducanu,WTA Tour,WTA 500 Washington DC,Mubadala Citi DC Open

Raducanu melesat ke semifinal DC Open

Petenis Inggris Emma Raducanu bereaksi saat melawan petenis AS McCartney Kessler.pada babak ketiga Miami Open di Miami, Florida, AS, Minggu (23/3/2025). (WTA/Jimmie48)

Jakarta (ANTARA) - Petenis Inggris Emma Raducanu melesat ke semifinal Mubadala Citi DC Open setelah mengalahkan Maria Sakkari pada babak perempat final di Washington D.C., Amerika Serikat, Jumat (25/7) waktu setempat atau Sabtu WIB.

Raducanu menang 6-4, 7-5 atas petenis Yunani tersebut dengan memenangi lima gim terakhir dalam pertandingan yang menguras tenaga dan membutuhkan waktu 2 jam 10 menit.

"Saya rasa Anda akan sampai pada titik di mana Anda begitu lelah sehingga Anda tidak tahu lagi apa yang Anda lakukan," kata Raducanu setelah pertandingan, mengenang rentetan gim yang dimenangi di akhir pertandingan, seperti disiarkan WTA.

"Saya hanya harus bermain tenang dan menghemat energi. Saya juga berpikir jika ini berlangsung hingga tiga set, saya tidak tahu bagaimana saya akan melakukannya. Jadi, saya senang saya bisa bertahan," ujar dia menambahkan.

Ini adalah semifinal WTA Tour pertamanya setelah lebih dari setahun dan semifinal pertamanya di lapangan keras dalam tiga tahun.

Raducanu akan berhadapan dengan pemenang pertandingan selanjutnya antara unggulan keempat Clara Tauson atau Anna Kalinskaya.

Raducanu memenangi US Open 2021 sebagai petenis remaja dari kualifikasi, dan setelah ia mengalami serangkaian cedera, operasi, dan nasib buruk yang tak terhindarkan.

Kini, Raducanu mempercayai proses yang ia jalani, mendapatkan manfaat dari rangkaian latihan yang sukses, atau sesi latihan yang baik di gym.

"Saya rasa ketika saya melihat diri saya sendiri sekarang, saya sangat menyukai penampilan saya di lapangan, bukan narsis. Maksud saya dalam hal energi, dan saya rasa saya merasa cukup bersemangat," ujar Raducanu.

Petenis 22 tahun itu merasa lebih tenang di lapangan dan itu semua hasil dari kerja keras yang ia lakukan di belakang layar dan tak banyak dilihat orang lain.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.