Sleman mengoptimalkan peran kelembagaan Kabupaten Sehat di semua tingkatan

id Wabup Sleman ,Kabupaten Sehat ,Pemkab Sleman

Sleman mengoptimalkan peran kelembagaan Kabupaten Sehat di semua tingkatan

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat mengikuti verifikasi virtual penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bersama tim verifikasi KKS tingkat pusat di Smart Room, Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, Kamis ,(7/8/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengoptimalkan peran kelembagaan Kabupaten Sehat di semua tingkatan dan optimistis mampu meraih Penghargaan Kabupaten Sehat 2025 dari Kementerian Kesehatan.

"Dengan mengoptimalkan peran kelembagaan Kabupaten Sehat di semua tingkatan ini, kami optimistis meraih Penghargaan Kabupaten Sehat," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada verifikasi virtual penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bersama tim verifikasi KKS tingkat pusat di Smart Room, Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, Kamis.

Menurut dia, komitmen berkelanjutan kelembagaan Kabupaten Sehat di Kabupaten Sleman diantaranya diwujudkan dengan penetapan Tim Pembina Kabupaten Sehat, Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Sleman, Forum Komunikasi Kapanewon (Kecamatan) Sehat dan Pokja Kalurahan (setingkat desa) Sehat yang telah dibentuk sejak 2009 dan selalu diperbarui.

"Kelembagaan di semua tingkatan sudah mempunyai SK, sekretariat, rencana kerja dan realisasi kegiatan, serta dukungan anggaran," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman juga telah melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan terhadap sembilan tatanan Kabupaten Sehat, yang meliputi Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri.

Kemudian Permukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan, Perlindungan Sosial, dan Penanggulangan Bencana.

"Atas komitmen dan kerja kolaborasi seluruh tatanan, Kabupaten Sleman meraih Indeks Pembangunan Manusia tertinggi untuk kabupaten se-Indonesia yaitu 85,71 pada 2024," katanya.

Danang mengatakan, selain itu, angka kemiskinan di kabupaten Sleman juga berhasil ditekan dari 7,74 persen pada 2022 menjadi 7,46 persen di tahun 2024.

"Sleman juga telah 100 persen bebas dari buang air besar sembarangan sejak 2017. Serta seluruh kalurahan telah menerapkan lima pilar STBM sejak 2023 dibuktikan dengan penghargaan STBM Award Kategori Paripurna Terbaik I Nasional," katanya.

Pada kegiatan ini Tim Verifikasi Pusat ini diketuai oleh Johny Sumbung, SKM.M.Kes. Kegiatan ini diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/347/2025.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.