KAI Daop 6 Yogyakarta angkut 35.450 ton barang pada periode Juli 2025

id Angkutan barang,Daop 6 Yogyakarta,Yogyakarta

KAI Daop 6 Yogyakarta angkut 35.450 ton barang pada periode Juli 2025

Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta mengangkut barang untuk dibawa ke gerbong. (ANTARA/HO-Humas Daop 6 Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat kinerja gemilang pada layanan angkutan barang selama Juli 2025 sebanyak 35.480 ton barang, atau meningkat 8 persen dibandingkan capaian Juni 2025 yang tercatat sebanyak 32.711 ton.

“Angka pertumbuhan ini selaras dengan meningkatnya permintaan pelanggan terhadap moda transportasi barang berbasis kereta api dengan berbagai nilai unggul, salah satunya kapasitas angkutan yang besar dan ketepatan waktu. Pada Juli 2025, realisasi tingkat ketepatan keberangkatan dan kedatangan kereta barang Daop 6 mencapai 100 persen,” terang Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih

Feni mengatakan, seiring tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan liburan pada momen libur sekolah 2025 Juli lalu juga berdampak pada salah satu angkutan Daop 6 seperti komoditas BBM dimana suply BBM turut meningkat.

“Pada periode Juli 2025, KAI Daop 6 telah mengangkut BBM sebanyak 29.647 ton", ujar Feni.

Rincian kinerja komoditas angkutan barang KAI Daop 6 pada Juli 2025 yakni bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 29.647 ton, barang hantaran paket (BHP) sebanyak 388 ton, dan 4.074 ton untuk komoditi lainnya.

Selain itu, angkutan barang menggunakan kereta api menawarkan keamanan tinggi, bebas pungutan liar, dikelola oleh sumber daya manusia profesional dan tersertifikasi. Serta berkontribusi pada efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan, penurunan emisi polusi, dan meminimalkan kerusakan jalan raya akibat kendaraan berat.

”KAI akan terus memperkuat kerja sama dengan berbagai pelaku usaha di wilayah operasional Daop 6 Yogyakarta, untuk memaksimalkan layanan angkutan barang melalui kereta api. Kami optimistis volume angkutan akan terus tumbuh, seiring komitmen KAI dalam mendukung sistem logistik ramah lingkungan dan memperkuat daya saing ekonomi nasional,” tutup Feni.

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.