Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyambut baik dan mendukung program "waste to energy" yang sedang dikembangkan oleh Danantara untuk kemudian diolah menjadi energi.
"Pemkab Sleman menyambut baik adanya sinergi pemerintah pusat dengan daerah untuk menyelesaikan persoalan sampah dan Kabupaten Sleman menjadi salah satu wilayah di DIY yang turut dilibatkan dalam jalannya program tersebut," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa melalui keterangan tertulis yang diterima di Sleman, Selasa.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Sekretaris Daerah Sleman Susmiarto beserta jajarannya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengelolaan sampah menjadi energi (Waste to Energy) di Wisma Danantara Indonesia, Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Selasa. (30/9).
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melibatkan 18 Kepala Daerah dari beberapa wilayah untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI terkait penanganan kedaruratan.
Kegiatan ini mempertemukan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta mitra strategis dalam memperkuat koordinasi pengelolaan sampah nasional melalui solusi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
Adapun diskusi yang dibahas terkait topik solusi, tantangan, dan kolaborasi dalam PSEL.
Terkait program tersebut, Danang Maharsa menyebut program pengelolaan sampah nasional ini merupakan program prioritas pemerintah pusat dan merupakan berita baik khususnya bagi Kabupaten Sleman.
"Dalam implementasinya, nantinya Kabupaten Sleman dapat mengirimkan sampah ke lokasi pengumpulan yang ditentukan dalam program 'waste to energy' yang sedang dikembangkan Danantara untuk kemudian diolah menjadi energi," katanya.
Ia berharap program tersebut dapat terealisasi dan memberikan manfaat yang positif untuk Kabupaten Sleman.
