Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio menyebut Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang sangat luar biasa.
Diggia, sebutannya, akan memulai persaingan di GP Indonesia yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, mulai 3 hingga 6 Oktober mendatang.
"Tentu saja, sirkuitnya luar biasa. Tata letak sirkuit yang sangat menyenangkan," kata Fabio Di Giannantonio dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Pembalap asal Italia tersebut mengaku bahwa tampil di sirkuit yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu seperti bersaing di kandang sendiri mengingat dukungan yang diberikan oleh para penonton dan sekaligus menjadi markas dari sponsor utama tim Pertamina Enduro.
"Ini rasanya seperti pertandingan di kandang sendiri bagi kami, bagi orang-orang yang mendukung, bagi Pertamina Enduro, tentu saja, yang memberi kami lebih banyak dorongan di lintasan," ungkap Diggia.
Pembalap bernomor 49 tersebut mengatakan bahwa bentangan alam di Mandalika seperti memberikan atmosfer yang magis dan sangat menyenangkan untuk tinggal di sana.
"Energi di sekitar, seperti yang saya katakan, dari alam (di sekitar sirkuit), sangat luar biasa. Jadi, saya benar-benar tak sabar untuk bergabung di sirkuit setiap kali saya datang ke sini, untuk melihat penonton, dan orang-orang, dan menikmati akhir pekan secara umum," ujar Diggia.
Dengan hasil GP Jepang pada Minggu (28/9) yang tak terlalu menjanjikan setelah hanya mampu finis di urutan ke-13, Diggia berharap mampu memutuskan tren negatif tersebut di GP Indonesia.
Nantinya, Di Giannantonio akan menggunakan livery spesial yang berdesain batik dengan dominasi warna Merah Putih berpadu dengan warna khas tim yakni kuning neon.
Ajang GP Indonesia musim ini sekaligus menandai empat tahun berturut-turut Sirkuit Mandalika sebagai lintasan balap yang masuk dalam kalender resmi MotoGP sejak memulai debut pada musim 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Diggia sebut Sirkuit Mandalika sebagai lintasan yang sangat luar biasa
