Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Harda Kiswaya pada momentum peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mengajak guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat menciptakan generasi yang tangguh dan berkarakter.
"Mari tingkatkan upaya kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, tangguh dan berkarakter," kata Harda pada Puncak peringatan HGN) dan HUT ke-80 PGRI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Pendopo Parasamya Sleman, Rabu.
Menurut dia, para guru juga diharapkan dapat membimbing generasi muda yang berdaya saing, bermoral dan berakhlak mulia, mampu menghadapi tantangan global dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Selain dihadiri Bupati Sleman Harda Kiswaya, peringatan ini turut dihadiri Ketua PGRI DIY Didik Wardaya beserta jajaran.
Sejalan dengan tema pada tahun ini, "Guru Bermutu Indonesia Maju, Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas", Bupati Sleman memberikan dukungan pada peringatan ini sebagai cambuk penguatan peran dan peningkatan kompetensi.
Pada kesempatan itu, Bupati Sleman sekaligus menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru atas pengabdiannya dalam berbagai kondisi.
Ia menilai bahwa guru tidak hanya pemberi ilmu akan tetapi juga sebagai teladan moral dan karakter bagi murid-muridnya.
"Saya titip masa depan Sleman, masa depan DIY, kepada Bapak-Ibu Guru sekalian. Saudara adalah tonggak utama dalam mendidik anak-anak calon pemimpin bangsa yang akan membangun DIY bahkan Indonesia di masa mendatang," katanya.
Ketua PGRI DIY Didik Wardaya mengatakan, PGRI DIY berkomitmen memperkuat profesionalitas guru, memperluas kolaborasi dan meneguhkan peran strategis pendidikan bagi kemajuan bangsa.
"PGRI DIY telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan peringatan HGN dan HUT PGRI," katanya.
Menurut dia, kegiatan yang telah dilaksanakan di antaranya, workshop perempuan PGRI, Lomba Anugerah Guru Prima, Training of Trainers Robotik SLCC, Gelar Karya guru, hingga Seminar Internasional bersama Universitas PGRI Yogyakarta dan mitra dari Malaysia.
"Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan ikhtiar bersama PGRI DIY untuk memperkuat kompetensi, profesionalitas, dan solidaritas guru dalam memajukan pendidikan Yogyakarta," katanya.
