Rute balap sepeda "Tour de Siak" rampung

id rute balap sepeda

Rute balap sepeda "Tour de Siak" rampung

Ilustrasi (Foto tourdesiak2013.blogspot.com)

Pekanbaru (Antara Jogja) - Rute yang dilalui para pembalap dalam "Tour de Siak" 2013 telah rampung dikerjakan pengaspalan badan jalan di sembilan kecamatan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, sehingga peserta bisa memacu kecepatannya sepedanya.

"Sekarang rute itu tinggal uji coba menjelang acara puncak 11-17 September 2013," kata Ketua Panpel Tour de Siak Amin Budyadi dihubungi dari Pekanbaru, Selasa.

Menurut dia, rute yang dilalui itu sebelumnya memang sempat rusak tapi akhirnya dikerjakan mengunakan aspal panas bercampur (hotmix) agar pembalap lancar melewati.

Demikian pula tempat awal dan akhir lomba di depan Istana Siak Sri Indrapura sudah ditata rapi agar tidak mengalami kendala bagi pembalap.

Bahkan beberapa Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) telah meninjau rute yang sudah dikerjakan tersebut dan mereka memberikan tanggapan positif.

Ia mengatakan Tour de Siak memiliki tiga rute yakni pertama melalui tiga jembatan masing-masing Jembatan jembatan Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah, Tengku Agung Sulatransalatifah dan jembatan Sultan Syarif Hasyim.

Sedangkan rute kedua untuk nomor team time trial (TTT) dalam kota sekitar 90 km serta rute ketiga balap jalan raya menuju arah Kecamatan Dayun, Kecamatan Koto Gasip dan sebaliknya sepanjang 20 km.

Rute yang akan dilalui pembalap merupakan bekas lintasan yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Riau.

Padahal sebelumnya para pembalap dan offisial nantinya dapat menyaksikan kearifan lokal pada setiap kecamatan yang dilewati.

Ia mengatakan pihaknya masih menunggu klarifikasi pembalap dari dua negara lain yakni Vietnam dan Filipina.

Pembalap yang sudah positif mengikuti Tur de Siak berasal dari Thailand, Australia, Bahrain, Brunai Darussalam, Singapura dan Malaysia dan mereka telah menghubungi dan bersedia mengikuti lomba.

(A047)
   

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024