Tim Seven Summits menuju ketinggian 7.500 mdpl

id tim seven summits menuju ketinggian

Tim Seven Summits menuju ketinggian 7.500 mdpl

Ilustrasi (Foto 2.bp.blogspot.com)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia (Seven Summits) dengan sasaran Puncak Everest (8.848 mdpl) yang melalui jalur utara yaitu Tibet, saat ini mulai bergerak menuju ke ketinggian 7.500 mdpl.

Manajer pendakian dari jalur utara, Galih Donikara melalui layanan pesan singkat (SMS), Rabu, menyebutkan dua pendaki yaitu Nurhuda dan Iwan Irawan yang didukung tim pemandu (sherpa), sebelum bergerak menuju ke ketinggian 7.500 mdpl, terlebih dahulu akan merintis pendakian ke Northcol yang berada di ketinggian 7.000 mdpl.

"Proses pendakian dilakukan dengan baik. Doakan kami terus supaya tim pendaki diberi kelancaran, kesehatan, kesuksesan dan keselamatan," kata Galih.

Sebelum bergerak ke ketinggian 7.000 mdpl, menurut dia, para pendaki dari Wanadri tersebut harus menjalani tahapan yang cukup panjang.

Sebelumnya, para pendaki itu harus melakukan aklimatisasi di Advance Base Camp yang berada di ketinggian 6.500 mdpl.

Melakukan pendakian melalui jalur utara ini dinilai lebih berat terutama dalam hal suhu jika dibandingkan dengan jalur selatan yaitu melalui Nepal. Jika suhu di Nepal antara Nepal antara 5-10 derajat celsius, sedangkan melalui Tibet antara -9 sampai -12 derajat celcius.

Kegiatan yang sama juga dilakukan tim selatan (Ardeshir Yaftebbi dan Fadjri al Luthfi) yang melalui Nepal. Kedua pendaki ini juga melakukan tahapan pendakian. Sebelumnya para pendaki telah menjalani aklimatisasi di Camp 1 Pumori di ketinggian 5.900 mdpl.

"Saat ini tim selatan dan utara sedang menanti Window Summit terbuka. Insya Alloh jika cuaca bagus dan kondisi kesehatan baik akan memuncak pertengahan bulan ini," kata Galih Donikara menambahkan.

Sesuai dengan tahapan dan jadwal yang ada, para pendaki ini akan melakukan pendakian ke puncak tertinggi dunia itu antara 16-20 Mei mendatang. Rentan waktu itu dinilai tepat sesuai dengan musim pendakian.

Jika semua pendaki ini sukses mencapai puncak tertinggi di dunia ini dan mampu menancapkan Bendera Merah Putih maka layak disebut "Seven Summiters". Sebutan ini merupakan idaman bagi seorang pendaki gunung diseluruh dunia.

Sebelumnya, pendaki dari Wanadri ini telah mendaki enam puncak tertinggi dienam benua yaitu Puncak Ndugu-Ndugu atau Cartenz Pyramid (4.884 mdpl) di Papua, Puncak Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Puncak Elbruz (5.642 mdpl) di Rusia.

Selanjutnya melakukan pendakian Puncak Aconcagua (6.962 mdpl) di Argentina hanya saja satu pendaki yaitu Gina Afriani gagal sampai punca. Setelah itu dilanjutkan ke Puncak Denali/Mc Kinley (6.194 mdpl) di Alaska dan Puncak Vinson Massif (4.897 mdpl) di Antartika.

(B016)


Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.