Indonesia diharapkan hasilkan varietas unggul pertanian

id varietas unggul

Indonesia diharapkan hasilkan varietas unggul pertanian

Ilustrasi varietass timun unggul (antarafoto.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Indonesia diharapkan dapat menghasilkan varietas unggul tanaman pertanian dan perkebunan,sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar negeri, kata Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ichsanuri.

"Hal itu penting karena sampai saat ini masyarakat lebih mengenal varietas pertanian dan perkebunan dari luar negeri," katanya dalam sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov DIY Andung Prihadi Santosa di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia pada Ekspose Perbenihan DIY 2012, Indonesia sebagai negara megabiodiversiti berupa kekayaan genetik yang luar biasa semestinya di era biologi abad ke-21 dapat menempati posisi strategis dalam menghasilkan varietas unggul pertanian dan perkebunan.

"Namun, kenyataannya masyarakat lebih mengenal varietas dari luar negeri. Kenyataan itu menjadi tantangan kita untuk dapat menghasilkan varietas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," katanya.

Ia mengatakan, melalui Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 2000, pemerintah ingin membangun industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional yang mampu memanfaatkan potensi keanekaragaman biogeofisik dan sosial budaya bangsa bagi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan UU tersebut, kata dia, kreativitas anak bangsa didorong untuk menghasilkan dan menciptakan varietas unggul, yang tidak hanya ditujukan bagi pasar dalam negeri, tetapi juga bagi pasar luar negeri.

"Jika kita ingin membangun sektor pertanian secara keseluruhan harus diawali dari membangun industri perbenihan dan perbibitan swasta nasional, karena hal itu akan menentukan produktivitas dan kualitas bagi usaha pertanian. Dengan demikian, akan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan petani," katanya.

Ia mengatakan, dengan ekspose perbenihan itu diharapkan dapat menjembatani antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam bertukar informasi terkait varietas unggulan dan teknologi perbenihan.

"Dengan demikian, petani semakin pandai dan tidak takut menanam varietas baru. Selain itu, Jogja Seed Center juga dapat difungsikan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai pusat informasi perbenihan, pelayanan, pelatihan, penelitian, dan `showroom` benih, sehingga DIY dapat menjadi sentra penghasil benih atau bibit yang berkualitas," katanya.

Kepala Dinas Pertanian DIY Nanang Suwandi mengatakan, ekspose perbenihan itu bertujuan untuk menampilkan berbagai macam benih khususnya hortikultura produksi asli DIY yang bermutu baik, dapat menunjang dan memperkaya plasma nutfah dan ketersediaan benih.

"DIY telah melepas beberapa varietas benih unggulan, baik dari komoditas pangan, hortikultura dan perkebunan, dan dalam waktu dekat akan disusul komoditas yang lain dengan harapan ekspose itu akan menjadi kegiatan tahunan," katanya.

(B015)


Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.