Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan pejuang ekonomi kreatif termasuk kreator Indonesia saat ini sudah diakui dunia, yang dibuktikan dengan beberapa kekayaan intelektual lokal yang dilirik studio animasi luar negeri.
Dalam acara Ekraf Annual Report 2025 di Jakarta, Selasa, Irene mengatakan salah satu hal yang dapat meningkatkan koneksi kreasi lokal ke pasar global ada kemampuan pitching yang baik.
“Dari semua program kita, kita memberikan panggung sebesar-besarnya untuk para pejuang ekraf supaya bisa tampil, harapan kita cuma satu, yuk tampil bareng, karena sendirian kita malu-malu yuk cari teman pegangan,” kata Irene.
Irene mengatakan dari semua deputi di Kementerian Ekraf memiliki tujuan yang sama untuk bisa menjual produk ekraf tidak hanya di nasional namun juga membidik pasar internasional.
Produk kreatif Indonesia, kata Irene, sudah diakui dunia mulai dari produk digital maupun non digital maka itu dengan produk yang ada bisa menghasilkan pendapatan baru dan menciptakan mesin ekonomi baru.
“Karena komitmen kita dari awal adalah mempergunakan produk lokal guna mendorong ekonomi kreatif. Dari semua hexahelix yang ada juga harus bareng-bareng mendorong, karena produk ekonomi kreatif itu bukan hanya di Indonesia tapi kadang kala lebih dihargai oleh internasional,” kata Irene.
Selama tahun 2025 Kemenekraf juga berpartisipasi dalam mendorong IP lokal bersaing di industri internasional dengan memfasilitasi pitching dengan investor luar negeri seperti pada acara ATF Singapore 2025.
Selain itu Kemenekraf juga telah melakukan penanda tanganan kerjasama dengan pemerintah Perancis, Saudi, Jerman, Rusia, dan beberapa negara lainnya sebagai tanda ekonomi kreatif Indonesia diminati pasar luar.
Salah satunya juga dilakukan Direktorat Pengembangan Akses Pendanaan Pembiayaan dan Investasi yang mempunyai program unggulan yaitu Ekraf Bisnis Forum yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan akses pembiayaan ekraf lintas skema pendanaan dan percepatan realisasi investasi melalui penguatan ekosistem dan bisnis matching global.
Indonesia juga akan kembali menjadi tuan rumah World Conference on Creative Economy pada bulan Oktober 2026 di mana forum ini mengundang negara seluruh dunia untuk diskusi menentukan arah terkait dengan ekonomi kreatif dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenekraf: pejuang ekraf Indonesia sudah diakui dunia
