Hutan lereng Sumbing dan Sindoro kembali terbakar

id hutan lereng sumbing dan sindoro

Hutan lereng Sumbing dan Sindoro kembali terbakar

Gunung Sumbing dan Sindoro di Jawa Tengah (Foto riadyawan.wordpress.com)

Temanggung (ANTARA Jogja) - Kawasan hutan lindung di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro di wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan Temanggung, Sabtu, kembali terbakar setelah beberapa hari lalu juga mengalami hal yang sama.

Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Juni Junaidi di Temanggung, mengatakan, api kembali membakar hutan lindung di dua titik pada hari ini, yakni petak 23A wilayah Resor Pemangku Hutan (RPH) Kemloko di lereng Gunung Sumbing dan petak 7 dan 10 di wilayah RPH Kwadungan di lereng Gunung Sindoro.

Ia mengatakan kebakaran di petak 23A terdeteksi sekitar pukul 08.00 WIB oleh warga dan petugas yang tengah melakukan patroli. Pemadaman baru mulai dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh sembilan petugas dibantu warga.

"Perjalanan sampai di lokasi kebakaran butuh waktu sekitar tiga jam. Lokasi sangat terjal dan berjurang," katanya.

Ia mengatakan api membakar semak belukar yang ada di bawah tegakan.

Menurut dia, api sulit dipadamkan karena berada di dinding dan dasar jurang sehingga sulit dijangkau. Sebelum kebakaran terjadi ditempat tersebut beberapa hari lalu dan telah padam. Tiupan angin kencang di gunung yang kering diduga memicu kebakaran kembali muncul.

Juni mengatakan kebakaran hutan di petak 7 Kwadungan terdeteksi sekitar pukul 10.00 WIB.

Ia mengatakan petugas dibantu Warga sekitar berupaya memadamkan api. Namun, api yang membakar ilalang itu sulit dipadamkan, karena angin bertiup kencang. Kemudian kebakaran menjalar ke petak 10 yang berada di atas petak 7.

(H018)