Jakarta (Antara Jogja) - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia Rosarita Niken Widiastuti menyulut obor Tri Prasetya RRI menandai peringatan Hari Radio di Jakarta, Rabu.
Penyulutan obor yang dilakukan tepat pukul 11.00 WIB, juga menandai peringatan HUT RRI ke-68. Dalam kesempatan tersebut juga ditampilan pergelaran seni Nusantara.
"Hari ini, 68 tahun silam atau tepatnya 11 September 1945 adalah hari bersejarah bagi seluruh insan radio di Tanah Air," ujar Dirut RRI itu.
Perempuan yang akrab disapa Niken itu menceritakan pada saat itu Abdurrahman Saleh berhasil mengkonsolidasikan insan pejuang radio untuk menyepakati pembentukan RRI.
Selain Abdurrahman Saleh juga ada tokoh lainnya yakni Adang Kadarisman dan Jusuf Ronodipoero.
"Para tokoh itu mendanai pembentukan RRI dan menetapkan semboyan 'Sekali di Udara tetap di Udara' serta piagam Tri Prasetya," tambah dia.
Tri Prasetya adalah tiga tekad yang melandasi seluruh jiwa angkasawan RRI.
Ketiga tekad itu adalah menyelamatkan alat siaran radio dari siapapun yang hendak menggunakan alat tersebut untuk menghancurkan NKRI.
Tekad kedua yakni mengemudikan siaran RRI sebagai alat perjuangan dan alat revolusi seluruh Bangsa Indonesia, dengan jiwa kebangsaan yang murni, hati yang bersih dan jujur serta budi yang penuh kecintaan dan kesetiaan kepada tanah air dan bangsa.
Tekad ketiga adalah angkasawan RRI harus berdiri diatas segala aliran dan keyakinan partai atau golomgan dengan mengutamakan persatuan bangsa dan keselamatan negara serta berpegang pada jiwa Proklamasi 17 Agustus 1945.
"Sejak itu RRI dan para angkasawan melintasi perjalanan panjang seiring perjalanan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia," kata dia.
Perjalanan RRI, lanjut dia, akan terus berlangsung bersama Republik ini.
"RRI dan seluruh angkasawan bertekad untuk menegakkan penuh independensi RRI," tukas dia.
(I025)
Berita Lainnya
"Ruki Bergerak" edukasi pelajar soal kekayaan intelektual
Jumat, 26 April 2024 19:22 Wib
Hati-hati, sikap cuek salah satu tanda autisme anak
Jumat, 26 April 2024 14:20 Wib
Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan, Kemenkumham DIY ziarah di Makam Jenderal Soedirman
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
Indonesia-Belanda rembuk investasi infrastruktur berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 8:04 Wib
Hujan petir terpa Indonesia
Jumat, 26 April 2024 6:08 Wib
Bupati Bantul sebut otonomi daerah untuk kesejahteraan dan demokrasi
Kamis, 25 April 2024 13:16 Wib
"Vina: Sebelum 7 Hari", film horor dari kisah nyata
Kamis, 25 April 2024 9:57 Wib
Fahad Haydra: Mistis dan seru lakoni film horor
Kamis, 25 April 2024 7:23 Wib