Sleman (Antara Jogja) - Tiga warga Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dirawat di rumah sakit akibat suspect Flu Arab atau Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-Cov) sudah diperbolehkan pulang karena hasil uji laboratorium negatif.
"Pasien terduga terjangkit Virus Mers dari kabupataen Sleman yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul dan RSUP Dr Sarjito Yogyakarta sudah pulang dari kedua rumah sakit tersebut," kata staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr Wisnu, Jumat.
Menurut dia, ke tiga pasien tersebut Suryati dan Sapto Sudibyo keduanya warga Prambanan, Sleman yang dirawaat di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit tersebut.
"Sementara satu pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito juga sudah keluar," katanya.
Ia mengatakan, mereka keluar karena sesuai hasil laboratorium dari kedua rumah sakit yang dinyatakan negatif.
"Begitu dinyatakan negatif maka ke tiga pasien tersebut pada Kamis 15 Mei 2014 jam 17.00 WIB diperbolehkan pulang," katanya.
Wisnu mengatakan, bahwa ketiga terduga kena virus �tersebut begitu tiba di tanah air setelah menunaikan Ibadah Umroh terus masuk rumah sakit pada 11 Mei 2014.
"Ke tiga terduga Virus Mers tersebut sebetulnya hanya kerena ketakutan yang berlebihan akibat pemberitaan di media massa," katanya.
Ia mengatakan, karena begitu pulang dari menunaikan ibadah Umroh memang merasakan kurang enak badan.
"Saking takutnya bila terkena virus Mers maka yang bersaangkutan minta untuk mondok di rumah sakit," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Calon jamaah haji diimbau waspadai MERS-CoV
Jumat, 12 Mei 2023 9:22 Wib
Perawat sempat menjalani pelatihan penanganan MERS-Cov sebelum COVID-19
Minggu, 19 April 2020 13:12 Wib
Obat-obat ini berpotensi efektif melawan virus corona
Minggu, 22 Maret 2020 10:58 Wib
Penyebaran COVID-19 dinilai lebih masif dibanding SARS dan MERS
Sabtu, 29 Februari 2020 23:31 Wib
Dinkes DIY waspadai masuknya MERS lewat bandara
Kamis, 11 Juni 2015 15:42 Wib
RSUP Sardjito rawat satu pasien MERS
Rabu, 29 Oktober 2014 20:22 Wib
Memkokesra: tingkatkan kewaspadaan pada 'Mers-CoV' dan Ebola
Selasa, 12 Agustus 2014 11:52 Wib
Kemenkes: 169 kasus suspect Mers di Indonesia
Rabu, 18 Juni 2014 13:46 Wib