Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI mengimbau calon jamaah haji untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama beribadah di Tanah Suci.
“Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, jamaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Jakarta, Jumat.
MERS-CoV bermula di Timur Tengah, merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian. Hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang spesifik dalam mencegah infeksi akibat MERS-CoV.
Penyakit MERS-CoV menular melalui percikan dahak (droplet) saat terjadi kontak langsung dengan pasien.
"Jamaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan. Selain itu, penting juga untuk memakai masker saat beraktivitas, terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes imbau calon jamaah haji waspadai MERS-CoV
Berita Lainnya
66 pasien COVID-19 di Gunung Kidul dirawat di rumah sakit
Senin, 28 Februari 2022 16:35 Wib
Bupati Sleman pimpin monitoring dan sosialisasi PPKM Darurat
Senin, 5 Juli 2021 10:53 Wib
DPRD Yogyakarta usulkan santunan warga meninggal karena COVID-19
Minggu, 20 Juni 2021 10:18 Wib
Sebanyak 10,98 juta warga Indonesia dapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap
Kamis, 3 Juni 2021 19:14 Wib
Balitbangtan melakukan ekspose uji lanjutan eucalyptus pada virus SARS-COV-2
Rabu, 5 Mei 2021 23:46 Wib
939.184 orang pasien positif COVID-19 sembuh
Sabtu, 6 Februari 2021 17:10 Wib
Mutasi virus corona terdeteksi di sejumlah daerah Indonesia
Rabu, 2 September 2020 23:52 Wib
Tim UGM sebut mutasi D614G masih bisa diatasi dengan vaksin COVID-19
Rabu, 2 September 2020 22:26 Wib