Kapal tanker dirompak di perairan Johor

id perompak kapal

Kuala Lumpur (Antara Jogja) - Kawanan bajak laut merompak sebuah kapal tanker MT Ai Maru di perairan 31 mil laut arah timur Tanjung Sedili, Johor, dan memindahkan sebanyak 700 ribu liter muatan Marine Gas Oil bernilai 1,4 juta ringgit (Rp5,1 miliar) ke kapal mereka setelah menawan 14 awak kapal tangker dalam sebuah ruangan.

Dalam kejadian pada Sabtu (16/6) pukul 20.00 waktu setempat itu, kapal tangker MT Ai Maru dalam perjalanan dari pelabuhan Singapura menuju Kamboja membawa 1 juta liter MGO, bahan bakar untuk kapal, demikian dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Senin.

Kapal tangker seberat 700 ton tersebut ditemukan tujuh jam kemudian oleh KD Terengganu milik Tentara Laut Diraja Malaysia pada pukul 3.20.

Ke-14 awak kapal ditemukan selamat. Para perompak itu merusak semua peralatan navigasi kapal sebelum mereka melarikan diri.

Wakil Ketua Pengarah (Operasi) APMM Datuk Ahmad Puzi Ab Kahar mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian itu sekitar pukul 21.00 dan segera mengirim pasukan ke lokasi.

"KD Terengganu paling awal tiba di lokasi kapal tersebut. Sebanyak 14 awak kapal termasuk kapten kapal dari Indonesia dan 13 kru warga Thailand tidak mengalami cidera," katanya.

Menurut kapten kapal, kawanan perompak itu terdiri dari tujuh orang. Mereka tidak mengenakan topeng serta bersenjatakan pistol, parang, dan senjata tajam lain.

Para perompak itu diduga melarikan diri ke pulau-pulau terdekat seperti Pulau Andalas di Indonesia dan Pulau Aur.

Berdasar informasi awak kapal, para perompak itu memompa keluar muatan minyak itu dalam masa tiga setengah jam ke sebuah kapal lain yang tidak dapat dipastikan identitasnya, kata Ahmad Puzi.

Kapal tangker tersebut kemudian diiringi KM Manjung ke perairan Pengerang, Johor untuk penyelidikan lebih lanjut.

    (N004)