Pemkab Kulon Progo kembangkan kampung hijau

id kampung hijau

Pemkab Kulon Progo kembangkan kampung hijau

Ilustrasi perkebunan teh (Foto dpd.go.id)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berupaya mengembangkan program kampung hijau sebagai embrio kampung iklim menyasar pedukuhan-pedukuhan.

"Ada beberapa pedukuhan di daerah ini yang sudah menerapkan upaya - upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan tujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim," kata Kasi Pengawasan dan Pengendalian Kantor Lingkungan Hidup Kulon Progo Rienduari Widiastuti di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan, salah satu contoh adalah Pedukuhan Jetis, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai kampung rintisan Program Kampung Iklim.

Selain Pedukuhan Jetis Gerbosari Samigaluh, kata Rienduari, ada beberapa pedukuhan yang sudah berupaya untuk mewujudkan kampung iklim, antara lain Pedukuhan Kembang, Margosari (Pengasih), Pedukuhan Kalibiru, Hargowilis (Kokap), dan Pedukuhaan Ngrajun, Banjarharjo (Kalibawang).

"Kegiatan kampung iklim dalam rangka pengendalian kekeringan, banjir dan longsor. Di mana masyarakat melakukan panen air hujan, peresapan air, dan perlindungan dan pengelolaan mata air. Selain itu, sarana dan prasarana pengendalian banjir, rancang bangun yang adaptif, terasering dan penanaman vegetasi," katanya.

Menurut dia, kelembagaan kampung hijau dengan dukungan dari pemerintah setempat. Kelembagaan ini memiliki struktur organisasi dan aturan tertulis dan tidak tertulis, kaderisasi dilaksanakan terutama untuk pengelolaan sampah oleh karang taruna.

"Selain itu, aktif dalam kegiatan lingkungan dan Jejaring Pengelola Sampah Mandiri Kabupaten dan DIY," katanya.

Ia mengatakan manfaat dari kampung hijau ada dua. Yakni manfaat secara ekonomi dan manfaat lingkungan. Manfaat ekonomi yakni pengurangan biaya untuk pembelian pupuk karena sudah menghasilkan kompos sendiri. Hasil pemanfaatan toga dan warung hidup mengurangi belanja pengeluaran rumah tangga.

Sementara itu, manfaat lingkungan yakni lingkungan bersih, indah dan nyaman. Serta, tingkat kesehatan masyarakat meningkmat.

"Ke depan, kami akan terus mengembangkan kampung-kampung hijau lain di Kulon Progo," katanya.

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.