Masyarakat Girimulyo buka wisata Taman Sungai Mudal

id gunung

Masyarakat Girimulyo buka wisata Taman Sungai Mudal

ilustrasi(Foto indah-harwanti.blogspot.com)

Kulon Progo (Antara) - Masyarakat Pedukuhan Banyunganti, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka wisata alam Taman Sungai Mudal di perbukitan Menoreh yang menawarkan air terjun bersumber dari gua.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Taman Sungai Mudal Sutimin di Kulon Progo, Minggu, mengatakan taman ini memiliki satu gua yang menjadi sumber mata air, satu air terjun, dan beberapa kolam untuk berenang.

"Destinasi wisata Taman Sungai Mudal berbasis pelestarian lingkungan yakni kebersihan sungai, taman area bantaran sungai, dan taman di dekat mata air mudal. Rencananya kanan kiri bantaran sungai akan dikembangkan tanaman anggrek," kata Sutimin.

Ia mengatakan keunikan Taman Sungai Mudal adalah berada di bawah tebing dan bisa menikmati indahnya gunung batu yang menyerupai kelir wayang. Sumber mata air ini adalah sumber mata air utama yang mengalir sampai Sungai Kembangsoka dan Kedung Pedut.

Dari puncak tebing, wisatawan dapat menikmati keindahan alam sekitar. Di area Taman Sungai Mudal terdapat gua kecil yang sering digunakan untuk berteduh dan beberapa kursi yang sengaja disediakan untuk istirahat para pengunjung dan bersantai.

Tempat ini juga cocok untuk "water canyoning", tempat berenang anak-anak, rekreasi dan edukasi, wisata keluarga, dan menghilangkan rasa penat diiringi suara gemercik air dan kesejukan udara di alam yang masih natural, kebersihan dan kejernihan air sehingga para pengunjung bisa merasa nyaman.

"Saat ini masih dalam tahap pengembangan, penanaman taman, dan pembukaan area baru untuk memperluas area sehingga ke depan akan dijadikan tempat agrowisata Menoreh di Jatimulyo," kata Sutimin.

Ia mengatakan tempat ini baru dibuka pada awal Februari 2015, tetapi mulai banyak pengunjung yang menikmati keindahan Taman Sungai Mudal ini yang dibuat sealami mungkin dan para pengunjung dapat merasakan berada di alam yang yang sesungguhnya.

"Pada Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung mencapai 2.200 orang. Kami melakukan promosi melalui media sosial supaya Taman Sungai Mudal lebih dikenal khalayak umum, dan belum memberlakukan retribusi, tetapi sekadar dana sukarela," katanya.

(KR-STR)