KPU Bantul tetapkan nomor urut peserta pilkada

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menetapkan nomor urut bagi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang menjadi peserta pemilihan kepala daerah setempat 9 Desember 2015, Selasa.

Ketua KPU Bantul, Muhammad Johan Komara saat rapat pleno terbuka, mengemukakan, di Bantul, berdasarkan hasil pengundian yang dilakukan, pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih yang diusung Partai Gerindra dan PKB mendapat nomior urut 1 (satu).

Sedangkan pasangan Sri Surya Surya Widati-Misbakhul Munir yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) mendapat nomor urut 2 (dua), katanya.

Menurut dia, proses pengundian nomor urut bagi dua pasangan tersebut dilakukan sehari setelah KPU Bantul menetapkan dua pasangan calon itu pada Senin (24/8), proses pengundian tersebut dilakukan secara terbuka di hadapan publik.

Johan mengatakan, setelah kedua pasangan mendapatkan nomor urut tersebut, tahapan selanjutnya adalah kampanye atau kegiatan penyampaian visi-misi oleh masing-masing pasangan yang jadwalnya akan ditentukan selanjutnya.

"Jadwal kegiatan kampanye Pilkada baru bisa dilaksanakan mulai 27 Agustus nanti, sehingga untuk masing-masing pasangan dilarang melakukan kampanye sebelum tanggl 27 Agustus," kata Johan Komara.

Sementara itu, usai penetapan nomor urut pasangan peserta Pilkada Bantul, KPU bersama kedua pasangan serta seluruh warga yang hadir mengikuti Deklarasi Pemilihan Damai yang dipandu Komisioner KPU Bantul dari Divisi Hukum dan Hubungan Antarlembaga, Syachruddin.

"Kami mewakili masyarakat Bantul bertekad untuk melaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 secara damai, harmonis dan senantiasa menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku demi terwujudnya pemilihan yang demokratis dan berbudaya" demikian isi deklarasi itu.

"Kami berharap proses kampanye Pilkada dapat berjalan secara damai, tidak ada konflik, tidak ada upaya saling menyerang atau saling menjatuhkan," kata Ketua KPU Bantul, Johan Komara.
KR-HRI