Badingah-Immawan perbaiki tata kelola Pemerintahan Gunung Kidul

id Bupati Gunung Kidul

Badingah-Immawan perbaiki tata kelola Pemerintahan Gunung Kidul

Bupati Gunung Kidul, Hj. Badingah, S.Sos (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Calon kepala daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pemenang Pilkada 2015 versi pemenang penghitungan cepat Badingah-Immawan Wahyudi akan berusaha memperbaiki tata kelola pemerintahan serta menjaga kawasan Geopark Gunungsewu agar tetap diakui UNESCO.

Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan bila sudah resmi diumumkan akan segera merumuskan strategi untuk mewujudkan visi dan misinya, di antaranya tata kelola pemerintahan dan menjaga kawasan geopark agar tetap diakui unesco.

"Setelah dilantik, kami segera melakukan koordiniasi. Hal ini sudah sesuai visi misi kita, jadi untuk tahap awal, kami akan perbaiki tata kelola pemerintahan, dan yang penting juga menjaga Geopark Gunungsewu tetap diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO," kata Badingah.

Pasangan yang diusung PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura ini akan merangkul siapa saja untuk mewujudkan visi dan misinya termasuk pasangan lain yang maju dalam pilkada.

"Siapa saja akan kami libatkan, ini untuk kemajuan Gunung Kidul," katanya.

Badingah mengungkapkan pembangunan Gunung Kidul didukung siapa saja termasuk kandidat yang maju dalam pilkada. Hal itu terbukti seluruh pasangang sudah datang ke rumahnya. Ini membuktikan masyarakat Gunung Kidul memiliki kedewasaan berpolitik.

"Kami akan tetap bersama dalam membangun kabupaten ini," kata dia.

Setelah pasangan Benyamin-Mustangid memberikan selamat kepada Badingah-Immawan Wahyudi, kemudian Ketua DPC PDIP yang juga cawabup PDIP Endah Subekti Kuntariningsih juga mendatangi rumah Badingah, begitu juga cawabup nomor urut 4 Wahyu Purwanto juga bertandang ke rumah Badingah mewakili cabup Subardi TS yang tidak hadir.

"Kami ucapkan selamat kepada Badingah atas kemenangan di Pilkada 9 Desember. Kami akan tetap menjalin komunikasi bersama untuk membangun Gunung Kidul," kata Wahyu Purwanto usai pertemuan dengan Badingah.

(KR-STR)