Kadispen : gelar aerobatik tetap akan dilaksanakan

id pesawat jatuh

Kadispen : gelar aerobatik tetap akan dilaksanakan

Suasana Gebyar Dirgantara Yogyakarta yang digelar dalam rangka HUT ke 70 Sekolah Penerbang TNI AU di Lanud Adisutjipto Yogyakarta. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto menegaskan bahwa TNI AU tetap akan menggelar acara aerobatik yang melibatkan pesawat-pesawat TNI AU pascakecelakaan di Lanud Adisutjipto Yogyakarta Minggu (20/12).

"Peristiwa kecelakaan pesawat tempur yang sedang melakukan aerobatik kemarin jangan dijadikan sebagai penurunan moril para penerbang, melainkan semangat untuk tetap menunjukkan kekuatan udara TNI AU," kata Dwi Badarmanto di Base Ops Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pihak TNI AU tetap akan menggelar acara aerobatik yang melibatkan pesawat-pesawat milik TNI AU.

"Insiden saat gebyar Dirgantara Yogyakarta di Lanud Adisutjipto, TNI AU memang menyayangkan, namun jangan dijadikan alasan hambatan yang menurunkan moril penerbang, TNI AU harus tetap semangat menunjukkan kekuatan udaranya" katanya.

Ia mengatakan menjaga semangat terbang harus tetap ada meski kabut duka masih menyelimuti kesatuan TNI AU pascakecelakaan.

"Kami menegaskan untuk ke depannya TNI AU tetap akan menggelar kegiatan aerobatik dengan menampilkan seluruh kemampuan TNI AU," katanya.

Dwi Badarmanto mengatakan, jumlah pesawat T-50i Golden Eagle yang saat ini dimiliki sebelum kejadian sebanyak satu skuadron atau sebanyak 16 buah pesawat latih tempur jenis tersebut.

"Atas kejadian kecelakaan kemarin satu pesawat mengalami rusak berat dan tidak dapat digunakan lagi sehingga hanya tersisa 15 buah yang kini berada di Skuadron 15 Lanud Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur," katanya.

Ia mengatakan, terkait tenggat waktu investigasi kecelakaan pesawat tempur T-50i Golden Eagle, tidak dapat ditargetkan dengan waktu.

"Investigasi pesawat bisa berlangsung dalam waktu lama yang bahkan hingga bertahun-tahun. Kami meminta semua pihak untuk menunggu hasil investigasi yang dilakukan tim yang saat ini sedang bekerja," katanya.

Pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle mengalami kecelakaan saat melakukan solo aerobatik Minggu sekitar pukul 09.58 WIB.

Manuver itu dilakukan saat perayaan Gebyar Dirgantara Yogyakarta 2015 di Pangkalan Udara TNI AU Adisutjipto Yogyakarta.

Dalam kejadian tersebut Kapten Pilot Letnan Kolonel Penerbang Marda Sarjono dan Back Seater Kapten Penerbang Dwi Cahyadi gugur.***2***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024