JIAS 2017 akan dipusatkan di Pantai Depok

id Jogja International Air Show 2017

JIAS 2017 akan dipusatkan di Pantai Depok

Ilustrasi JIAS di landasan Pantai Depok, Bantul. (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul, 25/4 (Antara) - Jogja Internasional Air Show yang diselenggarakan pada Rabu (26/4)- Minggu (30/4) oleh Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta akan dipusatkan di kawasan Pantai Depok, Parangtritis, Kabupaten Bantul.

"Jogja Internasional Air Show (JIAS) 2017 diselenggarakan di empat kabupaten dan satu kota di DIY, namun pusatnya di kawasan Pantai Depok Bantul," kata Kaur Pustaka Bagian Penerangan dan Perpustakaan Lanud Adisutjipto Mayor Sus Pramudya Wardani di Bantul, Selasa.

Menurut dia, JIAS diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan bulan Dirgantara Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto yang bekerja sama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Ia menjelaskan, pada Rabu (26/4) kegiatan dilaksanakan di Lapangan Terbang Gading Gunung Kidul, pada Kamis (27/4) di Candi Prambanan Sleman, Jamat (28/4) di Alun-Alun Wates Kulon Progo, Sabtu (29/4) di Alun-Alun Utara Yogyakarta dan Minggu (30/4) di landasan mini Pantai Depok Bantul.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan. Pada tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-13. Jika sebelumnya hanya disebut Jogja Air Show, maka pada tahun ini ditambah kata 'internasional' karena melibatkan atlet penerjun dari mancanegara," katanya.

Ia mengatakan, informasi yang diterima dari panitia di Lanud Adisutjipto JIAS 2017 akan diramaikan sebanyak 62 penerjun mancanegara dari berbagai negara di antaranya Amerika Serikat, Malaysia, Tingkok, Filipina, Perancis dan sejumlah negara di Eropa.

Pada penyelenggaraan JIAS tahun ini juga direncanakan pemecahan rekor nasional MURI yaitu "big formation" atau formasi melingkar selama tujuh detik yang melibatkan lebih dari 30 penerjun yang diturunkan dari pesawat Hercules C 31.

"Rekornya adalah untuk 30 penerjun, maka diharapkan tahun ini bisa lebih banyak yaitu 40 hingga 50 penerjun. Mereka adalah penerbang dari Indonesia yang turun dari pesawat Hercules. Ini akan jadi daya tarik," katanya. ***1***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024