Desa Banyuraden wakili DIY Lomba PKDRT Nasional

id kdrt

Desa Banyuraden wakili DIY Lomba PKDRT Nasional

Ilustrasi Kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga (istimewa)

Sleman, (Antara Jogja) - Desa Banyuraden, Gamping Kabupaten Sleman berhasil mnewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dalam lomba pencegahan Kekerasan dalam rumah tangga.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menerima Tim Verifikasi Lapangan Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) tingkat nasional di Balai Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Rabu.

Sri Muslimatun mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam upaya pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupeten Sleman. Salah satunya, sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa KDRT merupakan urusan suami-istri atau urusan intern dalam rumah tangga.

"Hal tersebut kemudian membentuk pandangan bahwa ikut campur dari pihak lain seperti kerabat, tetangga maupun pemerintah dianggap tidak lazim. Maka dengan adanya kegiatan semacam ini diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk berperan serta dalam penghapusan KDRT di Kabupaten Sleman," katanya.

Sementara itu Ketua Umum PKK Erni Guntarti dalam sambutannya yang diamanahkan kepada Sri Sunari selaku Tim Penggerak PKK Pusat berharap kegiatan positif yang ada di Desa Banyuraden tersebut tidak hanya kegiatan sesaat menjelang lomba.

"Setelah lomba tersebut harus ada pembinaan berkelanjutan yang dilakukan secara berjenjang. Nanti pemenang lomba akan diberi uang pembinaan. Semoga bisa menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan kegiatannya," katanya.

Desa Banyuraden sebelumnya telah berhasil terpilih sebagai Desa Unggulan di tingkat Provinsi DIY. Kemudian sekarang Desa Banyuraden mewakili Provinsi DIY maju dalam lomba tersebut di tingkat Nasional.

Desa Banyuraden telah berhasil melaksanakan PKDRT karena alur penanganan korban KDRT sudah berjalan dengan baik dengan selalu bersinergi dengan desa terkait. ***4***


(V001)