Satpol PP: bulan tertib trotoar kurangi pelanggaran

id Satpol PP: bulan tertib trotoar kurangi pelanggaran

Satpol PP: bulan tertib trotoar kurangi pelanggaran

Petugas Satpol PP menertibkan pedagang kaki lima di sepanjang trotoar di Jalan Pangeran Jayakarta, Jakarta, Selasa, (8/8). Petugas Satpol PP menertibkan PKL yang berdagang di atas trotoar agar dapat dilintasi para pejalan kaki. (ANTARA FOTO/Makna Za

Jakarta (Antara) - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan pelaksanaan kegiatan Bulan Tertib Trotoar sejauh ini berjalan dengan tertib dan lancar.

"Sejauh ini, Bulan Tertib Trotoar berjalan dengan lancar. Pengendara yang melakukan pelanggaran terhadap fungsi trotoar juga sudah mulai berkurang," kata Yani di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, selama satu pekan pelaksanaan kegiatan Bulan Tertib Trotoar, sudah tidak ada lagi pengendara sepeda motor yang ditemukan melintas di trotoar.

"Tentunya kami mengharapkan kesadaran para pengendara motor terhadap fungsi trotoar tidak hanya pada saat ada petugas saja, tetapi saat tidak ada petugas juga tetap sadar akan fungsi trotoar," ujar Yani.

Sampai dengan saat ini, dia menuturkan sudah ada lebih dari 2.000 pelanggar trotoar yang ditertibkan. Para pelanggar trotoar itu terdiri dari pedagang kaki lima, parkir liar, motor melintas di atas trotoar dan lain-lain.

"Sampai sekarang, kami mencatat sudah ada lebih dari 2.000 pelanggaran trotoar selama berlangsungnya kegiatan Bulan Tertib Trotoar di wilayah DKI Jakarta," tutur Yani.

Sementara itu, dia mengungkapkan Bulan Tertib Trotoar dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat bahwa trotoar adalah fasilitas yang hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Oleh karena itu, dia pun mengingatkan tidak boleh ada yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat berjualan ataupun tempat parkir liar kendaraan bermotor.

"Melalui Bulan Tertib Trotoar ini, kami sekaligus ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa trotoar adalah tempat yang hanya dikhususkan bagi pejalan kaki," ungkap Yani. ***2***(R027)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024