HIMKI siap dongkrak ekspor mebel dan kerajinan

id ekspor mebel

HIMKI siap dongkrak ekspor mebel dan kerajinan

Ilustrasi--Industri mebel (FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Sleman, 28/8 (Antara) - Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta siap mendongkrak ekspor mebel dan kerajinan di tengah lesunya pasar saat ini.

"Sektor mebel dan kerajinan di DIY memiliki kontribusi yang cukup signifikan sebagai salah satu industri unggulan ekspor DIY setelah tekstil," kata Ketua DPD Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY Timbul Raharjo saat mengukuhkan pengurus Koordinator Daerah (Korda) HIMKI Kabupaten Sleman di Sleman, Senin.

Menurut dia, mebel dan kerajinan merupakan industri padat karya karena terbukti mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

"Namun sektor industri tersebut belum mampu dioptimalkan sebagai salah satu pilar kekuatan ekonomi nasional yang besar dan memadai. Diperlukan upaya dari semua pihak dengan program-program kreatif dan inovatif yang dapat mendorong bangkitnya kemandirian kekuatan industri mebel dan kerajinan di DIY yang lebih maju dan bermartabat," katanya.

Ia mengatakan, DPD HIMKI DIY menyadari tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan kerja sama dengan semua pihak, mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan ikut serta melaksanakan pembangunan nasional di bidang ekonomi.

"Pada triwulan pertama 2017 ekspor DIY meningkat didorong oleh perbaikan ekonomi global dan negara mitra dagang. Ekspor tercatat tumbuh dari 0,99 persen pada triwulan lalu menjadi 9,01 persen pada triwulan laporan," katanya.

Timbul mengatakan, peningkatan ekspor terutama terjadi dengan tujuan Amerika Serikat (AS), Eropa, Jepang dan Korea.

"Sementara ekspor ke ASEAN dan Tiongkok mengalami penurunan. AS dan Eropa merupakan negara utama tujuan ekspor DIY dengan pangsa pasar mencapai 60 persen," katanya.

Ia mengatakan, ekspor mebel masih konsisten meningkat dari 46,38 persen pada triwulan empar 2016 menjadi 82,31 persen pada triwulan pertama 2017.

"Funitur menjadi komoditas ekspor utama DIY nomor dua dengan proporsi mencapai 67 persen setelah tekstil," katanya.***3***
Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2024