Kulon Progo, (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan Pantai Bugel, Trisik, dan Waduk Sermo sebagai pusat kuliner ikan laut sekaligus tawar seiring pembangunan Bandara New Yogyakarta Internasional Airport.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kulon Progo Rochandy Gunung di Kulon Progo, Selasa, mengatakan saat ini, pembangunan bandara sudah dimulai, maka dalam jangka pendek, pihaknya akan mengembangkan kawasan kuliner di objek wisata.
"Saat ini, kuliner di Kulon Progo merupakan potensi besar yang belum digarap dengan optimal. Selain itu, keberadaan kuliner belum mendukung wisata di Kulon Progo. Untuk itu, kami akan mengajak pelaku wisata hingga investor mengembangkan kawasan wisata kuliner yang representafif," katanya.
Ia mengatakan dirinya memiliki pemikiran untuk mengembangkan dua objek wisata menjadi kawasan kuliner, yaitu Pantai Bugel atau Trisik dan Waduk Sermo. Kawasan kuliner ini, di luar Pantai Glagah.
Rencananya, Waduk Sermo dikembangkan sebagai pusat kuliner ikan tawar, kemudian Pantai Trisik atau Bugel menjadi pusat kuliner ikan laut. Rencana ini tidak membutuhkan anggaran yang besar. Pemkab tidak bisa bekerja sendirian, sehingga perlu adanya kerja sama dengan semua OPD dan investor.
"Percepatan pengembangan kawasan kuliner dan pariwisata, perlu adanya keterlibatan Gapensi, Kadin Kulon Progo, hingga pelaku wisata. Kita bersinergi membangun pariwisata Kulon Progo," katanya.
Terkait gagasan pengembangan wisata kawasan kuliner, Gunung mengatakan Kulon Progo tidak akan mampu mengejar Gunung Kidul dan Bantul dalam mengembangkan pantai dan perbukitannya, Sleman dan Kota Yogyakarta dengan potensi perhotelan dan desa wisata.
"Kuliner merupakan solusi yang cukup jitu untuk dikembangkan karena makan adalah kebutuhan dasar manusia. Kalau sudah cocok kulinernya, mereka akan berkali-kali berkunjung," katanya.
Gunung mengatakan pengembangan kuliner juga membutuhkan peranan strategis Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Perdagangan (Disdag).
"Kami akan melakukan komunikasi dengan DKP dan Disdag untuk merealisasikan gagasan ini," katanya.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi mendukung rencana ini. Namun, Dispar harus memberdayakan masyarakat sekitar objek wisata," harapnya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Kulon Progo gelar pameran ekraf di Plaza Kuliner Glagah
Jumat, 19 April 2024 20:21 Wib
KPU Kulon Progo petakan lokasi pengurangan TPS Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
AP I: Penumpang selama Posko Lebaran 2024 di YIA sebanyak 239.684 orang
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
Disnakertrans Kulon Progo melaksanakan padat karya di 49 lokasi
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Polres Kulon Progo: Angka kecelakaan lalu lintas turun 26 persen
Rabu, 17 April 2024 18:57 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib