Krapyak sentra industri tahu Sleman

id Krapyak sentra industri tahu Sleman

Sleman, (Antara Jogja) - Wilayah Krapyak, Desa Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dikukuhkan sebagai Sentra Industri Tahu karena mayoritas warga setempat menekuni usaha pengolahan kedelai ini.

"Saat ini ada 75 pengrajin tahu yang meliputi tiga padukuhan Kring 8, 9 dan 10 Krapyak Barepan dengan total 150 tenaga kerja," kata Ketua Kelompok Sentra Industri Tahu Krapyak Irwanto, Sabtu.

Menurut dia, rata-rata setiap hari para pengrajin bisa memproduksi 2,5 ton kedelai menjadi tahu kuning yang dipasarkan di pasar tradisional.

"Dengan adanya sentra tahu ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para pengrajin tahu dan lingkungan sekitar," katanya.

Ia mengatakan, para pengrajin tahu yang ada saat ini merupakan penerus dari usaha yang dirintis keluarga mereka sebelumnya.

"Usaha produksi tahu ini turun temurun, usia pengrajin saat ini kebanyakan sudah beralih ke generasi penerusnya," katanya.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Sleman Mei Rusmiyati mengatakan maksud dan tujuan pengukuhan sentra industri tahu ini untuk  penguatan kelembagaan sentra seklaigus sebagai pengungkit eksistensi dari sentra tersebut.

"Sedang lingkup kegiatan pengembangan industri di sentra  industri meliputi penguatan kelembagaan sentra menuju kelompok yang berbadan hukum," katanya.

Ia mengatakan, sentra industri juga dimaksudjan untuk pengembangan teknologi tepat guna dan mutu produk sentra industri.

"Selain itu juga untuk peningkatan daya saing produk sentra, dan peningkatan jajaring bahan baku dan pemasaran," katanya.

Ia mengatakan, bahwa sampai saat ini total sentra industri di Kabupaten Sleman yang sudah dikukuhkan sejumlah 19 sentra.

"Sentra industri yang telah dikukuhkan diantaranya, sentra industri genteng `Godean` di Margoagung dan Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Sentra Industri Mebel Bambu di Gentan, Sentra Industri Batu Alam di Prambanan, Sentra Industri Tahu di Krapyak dan beberapa sentra industri lainnya," katanya.



(U.V001)