349 ASN Bantul terima penghargaan Satya Lencana

Bantul (Antara Jogja) - Sebanyak 394 aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menerima penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Karya Satya yang diserahkan pejabat pemerintah daerah setempat.

"Satya Lencana Karya Satya merupakan tanda penghargaan yang diberikan bagi ASN yang sudah mengabdi selama 20 tahun sampai 30 tahun," kata Kabid Data, Pembinaan dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Bantul Sarjiman disela penyerahan penghargaan itu di Bantul, Selasa.

Menurut dia, pihaknya mengundang para ASN Bantul yang telah mengabdi antara 20 hingga 30 tahun dengan ketentuan telah mengajukan untuk menerima penghargaan tersebut dengan data yang telah ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri).

Ia mengatakan, ASN yang menerima penghargaaan ini telah mengusulkan melalui Badan Kepegawaian Bantul sejak 2016 yang berjumlah sekitar 627 orang, namun yang sudah jadi berjumlah 405 piagam, sementara yang masih dalam proses berjumlah 202 piagam.

Dari piagam yang sudah jadi itu, kata dia, kemudian dibagikan oleh Pemda DIY kepada sebanyak 76 orang, dan yang dibagikan oleh Pemkab Bantul kepada sebanyak 349 orang.

"Sebenarnya ada beberapa usulan dari ASN, yaitu agar dalam mendapatkan penghargaan ini diberikan secara otomatis kepada semua ASN yang telah memenuhi masa pengabdiannya," katanya.

Namun aturan dari pusat mensyaratkan dalam memberikan penghargaan ini harus diusulkan ASN yang berlangkutan dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Maka dalam hal ini kami mengikuti aturan yang telah ditetapkan dari pusat, katanya.

Sarjiman berpesan kepada semua ASN, dengan diberikan penghargaan Satya Lencana ini tentunya mereka harus bisa menjaga nama baik sebagai aparatur negara serta menjaga kedisiplinan dan kinerja selama masih mengabdi di lingkungan Pemkab Bantul.

"Dan seharusnya mereka juga lebih bersyukur dengan diberikannya kesejahteraan berupa tunjangan kinerja yang lebih baik dari daerah lain," katanya.

(T.KR-HRI)