Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan payung kepada puluhan pegagang Pasar Klitikan Wates.
Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa pemkab belum mampu menyediakan tempat berjualan yang layak bagi pedagang Pasar Klitikan Wates.
"Jumlah bantuan sebanyak 175 payung, yang dikhususkan bagi pedagang Pasar Klitikan Wates, sisanya dibagikan kepada pedagang atau PKL yang belum memiliki los atau kios," kata Niken.
Bantuan payung itu dilatarbelakangi saat dirinya lewat Pasar Klitikan pada saat hujan. Pedagang tidak memiliki tempat jualan, basah-basah berjualan. Bahkan, ada yang berteduh di bawah pohon, dan membiarkan dagangannya kebasahan.
"Kami membuat proposal permohohan bantuan kepada PT Pegadaian (Persero) supaya membantu pedagang," katanya.
Niken berpesan payung yang diberikan selalu dirawat, tidak berjualan di bahu atau badan jalan, membongkar payung selesai jualan, dan bersedia ditata sewaktu-waktu kalau ada penataan.
"Bantuan payung ini diharapkan Pasar Klitikan Wates lebih indah, rapi, nyaman, sehingga pedagang dan konsumen nyamam saat bertransaksi," harapnya.
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Kulon Progo Endang Purwaningrum mengatakan bahwa di Kulon Progo terdapat 32 pasar rakyat yang tersebar di 12 kecamatan. Jumlah pedagang sebanyak 8.000 orang, 4.000 orang belum memiliki kios dan los, sehingga mereka berjualan di trotoar atau lapak yang tidak layak.
"Bantuan payung ini diharapkan memberikan kesan suasana bersih, indah, rapi, dan seragam sehingga pedagang dan pembeli nyaman bertransaksi," katanya.
Ia mengatakan bahwa sektor perdagangan di Kulon Progo menempati posisi kedua yang menjadi mata pencaharian warga, atau sekitar 20 persen penduduk bergerak disetor perdagangan. Artinya, pedagang sangat strategis dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat Kulon Progo.
"Saat ini, Pemkab Kulon Progo berupaya menggerakkan sektor perdagangan berbasis ekonomi massa rakyat," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Serukan persiapan perang, Presiden Korut pimpin latihan penerjun payung
Sabtu, 16 Maret 2024 16:13 Wib
Delapan kapal cari warga Taiwan di Kepulauan Seribu
Rabu, 13 Maret 2024 9:32 Wib
Penyiapan Perpres AI untuk payung hukum lebih kuat
Kamis, 28 Desember 2023 7:04 Wib
Kampung Payung-Payun berkategori desa wisata nasional
Minggu, 22 Oktober 2023 7:01 Wib
Indonesia butuh payung hukum khusus energi terbarukan
Selasa, 26 September 2023 6:33 Wib
Pemda DIY menyiapkan payung hukum tarif ojek daring
Rabu, 30 Agustus 2023 11:13 Wib
Polres Kulon Progo menanam pohon buah di Pule Payung dongkrak wisatawan
Rabu, 23 Agustus 2023 15:37 Wib
200 siswa meriahkan lukis payung
Minggu, 21 Agustus 2022 15:45 Wib