Pemkab akan revitalisasi 30 pasar rakyat

id Bupati kulon progo

Pemkab akan revitalisasi 30 pasar rakyat

Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo, (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan merevitalisasi 30 pasar rakyat secara bertahap dalam rangka meningkatkan daya saing dan menggeliatkan transaksi jual beli.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan dalam beberapa tahun ke depan, pelaksanaan program revitalisasi pasar rakyat dibagi dua kelompok yaitu revitalisasi untuk pasar desa dan pasar yang dikelola kabupaten.

"Untuk pasar rakyat yang dikelola oleh pemerintah kabupaten, revitalisasinya akan dibiayai dengan menggunakan anggaran kabupaten, di bawah pengelolaan Dinas Perdagangan. Kemudian, pasar desa akan menjadi tanggung jawab desa, dilakukan menggunakan dana desa," katanya.

Menurut dia, revitalisasi pasar di Kulon Progo menekankan pentingnya menjaga kebersihan pasar. Hal itu demi kenyamanan dan geliat transaksi di pasar tradisional. Kebersihan di pasar begitu penting sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pembeli.

Lebih penting lagi, apabila para pedagang pasar mau membangun "pasar bersih". Pasar bersih membutuhkan manajemen dan sistem yang tertata baik, mulai dari pembayaran retribusi kebersihan, sirkulasi udara dan air yang baik. Tata kelola pasar seperti itu tidak berbeda dengan pasar Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Kami selalu minta konsep pasar yang direvitalisasi itu dibuat seperti itu pasar bersih. Walaupun begitu, manajemen di tingkat pedagang harus diterapkan dengan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan," harapnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kulon Progo Krissutanto mengatakan pihaknya akan berupaya melakukan revitalisasi pasar baik melalui APBD maupun dana pusat, sehingga ke depan dapat dikondisikan pasar yang aman, nyaman, sehat, dan bersih.

"Revitalisasi pasar rakyat dapat menggerakan roda perekonomian pasar, sehingga dapat berkembang dan mampu bersaing dengan pasar-pasar modern," katanya.

Salah satu pedagang pakaian Pasar Nanggulan Ristanti mengatakan setelah direvitalisasi penampilan pasar menjadi lebih baik. Dirinya sangat senang dengan adanya sistem zonasi di pasar, pembeli menjadi lebih mudah mencari barang yang dicari dan dibutuhkan.

"Kami berharap, revitalisasi pasar ini bisa membuat pasar semakin ramai, diikuti dengan peningkatan daya beli konsumen," harapnya. ***3***


(KR-STR)


Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024