Menristekdikti tinjau Baron Technopark Gunung Kidul

id Menristek,Baron

Menristekdikti tinjau Baron Technopark Gunung Kidul

Muhammad Nasir (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meninjau Baron Technopark di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogkarta.

Nasir di Gunung Kidul, Kamis mengatakan Baron Technopark harus dikembangkan guna mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat di Gunung Kidul.

"Kami berharap Baron Technopark semakin berkembang dalam pengolahan air bersih yang dibutuhkan masyarakat," harapnya.

Kepala Balai Besar Teknologi Konservasi Energi BPPT Andhika Prastawa mengatakan Baron Technopark adalah kawasan seluas 9,25 hektare milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang merupakan bagian dari Pengembangan Kawasan Baron seluas 50 hektare sesuai dengan rencana induk pengembangan Kabupaten Gunung Kidul yang ditungkan dalam Perda Bupati Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Daerah 2011 ? 2030).

Andhika mengatakan Baron Technopark dirancang sebagai Pusat R dan D, pusat pelatihan, serta display promosi pemanfaatan teknologi Energi Baru Terbarukan (EBT), yang bersifat dinamis dan terus berkembang.

"Tidak hanya berperan sebagai pusat litbang EBT, Baron Technopark juga dikembangkan sebagai kawasan wisata edukasi iptek EBT dan sebagai pemicu pengembangan wilayah," katanya.

Ia mengatakan saat ini, Baron Technopark dilengkapi dengan sistem teknologi EBT diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga (PLT) Surya, Bayu, Fuelcell dan instalasi Biodiesel, serta dua unit sistem desalinasi dari air laut menjadi air tawar dengan kapasitas 10 meter kubik/unit/ hari, Baron Technopark siap menjadi pusat pelatihan dan R&D teknologi EBT serta pengolahan air minum yang mandiri energi.

Selanjutnya, guna mendukung edu-wisata iptek EBT, Baron Technopark dilengkapi dengan renewable energy information center, dua unit technocamp, empat unit gazebo, amphitheater, gardu pandang, jam matahari. tempat parkir, toilet umum serta musholla.

"Baron Technopark oleh Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE)- BPPT, sejak dibuka untuk umum pada awal 2016 hingga akhir 2017 jumlah pengunjung Baron Technopark telah mencapai lebih dari 7.000 orang, yang didominasi oleh pengunjung dari kalangan pelajar, mahasiswa dan dosen," katanya. 

(U.KR-STR)