Kulon Progo akan membangun instalasi pengolahan tinja

id limbah tinja,kulon progo

Kulon Progo akan membangun instalasi pengolahan tinja

Warga Desa Banyutoto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, mendesak pemerintah kabupaten menutup TPA Banyuroto. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun instalasi pengolahan lumpur tinja di Banyuroto, Kecamatan Nanggulan.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Minggu, mengatakan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) yang akan dibangun itu menggunakan sistem tertutup tanpa menggunakan saluran perpipaan untuk inlatet.

"Dengan demikian, lumpur tinja diangkut dengan menggunakan mobil tinja yang melayani permintaan penyedotan septic tang dari penduduk," kata Hasto.

Ia mengatakan tinja tersebut kemudian diangkut ke bak penampungan dan diolah unit pengolahan lumpur tinja.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana IPLT, pemkab telah membuat baku mutu air buangan yang dipersyaratkan, sehingga tidak mencemari lingkungan.

"Sistem ini dipilih mengingat topografi Kota Wates yang relatif lebih rendah dan instalasinya lebih tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk sistem perpipaan," katanya.

Hasto mengatakan jangkauan layanan pengolahan lumpur tinja sementara dilayani daerah perkotaan seluruh Kabupaten Kulon Progo.

Kapasitas volume lumpur tinja yang direncanakan adalah 20 meter kubik per hari dengan luas lahan yang diperlukan sekitar 500-600 meter persegi.

"Adapun lokasi yang direncanakan untuk instalasi ini berada du area TPA Banyuroto, Kecamatan Naggulan. Saat ini, Dinas Lingkungan Hidup masih menyusun rencana detail teknis IPLT," katanya.

Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono mendukung rencan pembauatan IPLT. Ke depan, pengolahan limbah tinja sangat dibutuhkan, seiring pembangunan bandara di Kulon Progo.

Ke depan, Kulon Progo akan menjadi kabupaten metropilitan, sehingga perlu disiapkan saran dan prasarana, serta aturannya sejak dini.

"Pengolahan tinja juga menjadi peluang bisnis yang bisa di garap BUMD," katanya.

(U.KR-STR)

Pewarta :
Editor: Sutarmi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.