Sleman (Antaranews Jogja) - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak telah menyelesaikan pekerjaan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) Tri Bayu Aji mengatakan pelaksaan pekerjaan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3TGAI) di Kabupaten Sleman 2018 dilaksanakan di 12 desa.
"Saat ini dua desa di antaranya masih dalam pengerjaan dan 10 desa telah selesai, yaitu Sumberagung, Sumberarum, Sendangagung, Sendangmulyo, Margokaton, Margomulyo, Margoagung, Sidoarum, Sidomulyo, dan Sidomoyo yang berada di Kecamatan Minggir, Seyegan, Godean, dan Moyudan," katanya.
Menurut dia, program P3TGAI?merupakan bantuan dari pemerintah yang dirujuk langsung ke kelompok tani.
"Harapannya dengan program tersebut jaringan irigasi di Kabupaten Sleman khususnya daerah irigasi dengan cakupan yang tidak begitu luas dapat dioptimalkan," katanya.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan pada 2018 sebesar Rp195.000.000.
"Kami berharap bantuan tersebut bisa dikerjakan oleh petani sendiri sehingga para petani memiliki jaringan irigasi di wilayahnya masing-masing," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak yang telah memfasilitasi Program P3TGAI.
"Program P3TGAI bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi guna kesejahteraan petani dan pemberdayaan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sleman.
"Untuk itu kami berharap program ini masih bisa berlanjut di Kabupaten Sleman untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat di bidang sumber daya air khususnya irigasi," katanya.
Sri Purnomo menjelaskan bahwa luas irigasi yang diairi dari daerah irigasi yang menjadi kewenangan Kabupaten Sleman saat ini berjumlah 21.953 hektare yang tersebar di 17 kecamatan.
"Dari sejumlah Daerah Irigasi tersebut berdasarkan pendataan terakhir yang kondisi fisiknya baik sejumlah 12.878 hektare (58,66 persen), sedangkan sisanya seluas 9.075 hektare (41,34 persen) dalam keadaan rusak sedang, dan rusak berat," katanya.
Berita Lainnya
Pemkab Kulon Progo-BBWS Serayu Opak tangani abrasi Pantai Glagah-Congot
Rabu, 30 Agustus 2023 14:11 Wib
BBWS Serayu Opak diminta menormalisasi drainase di Bulak Kasihan DIY
Kamis, 16 Februari 2023 16:06 Wib
BBWS Serayu Opak menggelar aksi penanaman pohon di embung Imogiri Bantul
Kamis, 2 Desember 2021 23:49 Wib
BBWS Serayu Opak sebut proyek Bendungan Bener untuk kepentingan rakyat
Selasa, 27 April 2021 19:00 Wib
Sungai Serayu "telan" penambang pasir
Jumat, 6 September 2019 12:17 Wib
Bantul promosikan desa wisata pada serayu expo
Selasa, 1 September 2015 13:48 Wib
Pemkab siap gelar Festival Serayu Banjarnegara 2013
Selasa, 20 Agustus 2013 21:10 Wib
BPDAS Serayu Opak tingkatkan daya dukung DAS
Kamis, 25 Juli 2013 18:51 Wib