Pemkab Sleman-Bantul kerja sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menjalin kerja sama dalam rangka penyerapan hasil produksi pangan dan pemenuhan kebutuhan bahan baku sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dua wilayah itu.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo dan Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat.
Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menjalin kerja sama dalam bentuk penyerapan surplus produksi berupa pemasokan beras dari Gapoktan Sidomulyo Godean, Sleman.
Kemudian pemenuhan kebutuhan bahan baku berupa pemasokan tepung pisang dari petani Bantul dan peningkatan sumber daya manusia berupa pelaksanaan studi tiru pengelolaan pasar lelang di Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Kabupaten Sleman.
Asisten Sekretaris Daerah Sleman bidang Perekonomian dan Pembangunan Haris Martapa mengatakan kesepakatan bersama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan publik dan mengusahakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
"Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak Kesepakatan Bersama ini ditandatangani, dan dapat diperbarui atas kesepakatan para pihak," katanya.
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo mendukung penuh kerja sama antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul yang juga sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi daerah. Terlebih lagi saat ini Sleman memiliki surplus beberapa komoditas pertanian namun masih kekurangan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
"Melalui penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang sinergitas pada bidang-bidang lainnya, tidak terbatas pada kerja sama pengendalian inflasi daerah saja, tetapi juga pengelolaan wilayah perbatasan," katanya.
Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto menilai kerja sama ini tak sekadar formalitas, namun juga menjadi langkah mengembangkan potensi masing-masing wilayah.
Adi berharap, dengan ditandatangani kesepakatan antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul dapat membuka manfaat yang lebih besar baik bagi daerah maupun bagi para petani.
"Dengan pelatihan sumber daya manusia juga akan memastikan petani dan pelaku usaha kita mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi yang terus berkembang," kata Adi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sleman-Bantul kerja sama tingkatan kesejahteraan masyarakat
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo dan Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat.
Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menjalin kerja sama dalam bentuk penyerapan surplus produksi berupa pemasokan beras dari Gapoktan Sidomulyo Godean, Sleman.
Kemudian pemenuhan kebutuhan bahan baku berupa pemasokan tepung pisang dari petani Bantul dan peningkatan sumber daya manusia berupa pelaksanaan studi tiru pengelolaan pasar lelang di Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Kabupaten Sleman.
Asisten Sekretaris Daerah Sleman bidang Perekonomian dan Pembangunan Haris Martapa mengatakan kesepakatan bersama ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan layanan publik dan mengusahakan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
"Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun terhitung sejak Kesepakatan Bersama ini ditandatangani, dan dapat diperbarui atas kesepakatan para pihak," katanya.
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo mendukung penuh kerja sama antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul yang juga sebagai salah satu upaya untuk pengendalian inflasi daerah. Terlebih lagi saat ini Sleman memiliki surplus beberapa komoditas pertanian namun masih kekurangan untuk pemenuhan kebutuhan lainnya.
"Melalui penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang sinergitas pada bidang-bidang lainnya, tidak terbatas pada kerja sama pengendalian inflasi daerah saja, tetapi juga pengelolaan wilayah perbatasan," katanya.
Pjs Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto menilai kerja sama ini tak sekadar formalitas, namun juga menjadi langkah mengembangkan potensi masing-masing wilayah.
Adi berharap, dengan ditandatangani kesepakatan antara Pemkab Sleman dan Pemkab Bantul dapat membuka manfaat yang lebih besar baik bagi daerah maupun bagi para petani.
"Dengan pelatihan sumber daya manusia juga akan memastikan petani dan pelaku usaha kita mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi yang terus berkembang," kata Adi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sleman-Bantul kerja sama tingkatan kesejahteraan masyarakat