Yogyakarta (AntaranewsJogja) - Sejumlah personel polisi termasuk polisi wanita bersenjata lengkap diterjunkan untuk memperketat pengamanan dan penjagaan akses masuk ke Markas Polda DIY menyusul aksi teror ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.
"Kami belum memastikan sampai kapan pengetatan penjagaan ini," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yulianto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Yulianto, selain memperketat penjagaan di Mapolda DIY, penjagaan di sejumlah objek-objek vital seperti tempat ibadah serta pusat-pusat keramaian juga diperketat. Patroli juga digencarkan dengan melibatkan unsur personel Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Patroli ke obyek-obyek vital juga dilakukan bersama pasukan gabungan TNI," kata dia.
Menurut dia, dalam penjagaan di Mapolda DIY, baik polisi maupun polwan seluruhnya dilengkapi dengan pakaian serta persenjataan lengkap mulai dari rompi antipeluru, pelindung kepala, hingga senapan laras panjang.
Salah seorang polwan dari kesatuan Sabhara Polda DIY yang bertugas menjaga Mapolda DIY, Brigadir Swesti Anggraini mengaku tidak akan memperdulikan ketakutan terhadap aksi-aksi teror seperti yang terjadi di Mapolrestabes Surabaya.
Menurut Swesti, empat polwan yang ditugaskan ikut membantu pengamanan dibagi sistem sift pagi dan sore. Mereka akan memeriksa identitas serta barang bawaan setiap pengunjung yang memasuki area Mapolda DIY. "Polwan memeriksa (khusus) pengunjung perempuan," kata dia.
Sebelumnya, teror bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, masing-masing Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jemaat Sawahan di Jalan Arjuno, dan Gereja Kristen Indonesia Diponegoro 146 di Jalan Raya Diponegoro.
Jumlah korban tewas dalam peristiwa itu dilaporkan mencapai 14 orang dan puluhan lainnya luka-luka.
Teror bom juga terjadi pada Senin (14/5) di Mapolrestabes Surabaya.
Berita Lainnya
Kemenag DIY imbau para dai jaga kerukunan masyarakat menjelang pilkada
Minggu, 17 November 2024 13:32 Wib
Buka Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan 2024, Menko Infra: Kita tidak tebang pilih
Minggu, 17 November 2024 8:44 Wib
Peringatkan oknum tindak pidana pertanahan, Nusron: Saya sendiri yang akan antar ke penegak hukum
Jumat, 15 November 2024 9:26 Wib
Menteri Nusron-Menteri Transmigrasi sepakat manfaatkan tanah telantar 564.957 hektare
Jumat, 15 November 2024 9:12 Wib
Sultan HB X: Peran Brimob penting menciptakan rasa aman jelang pilkada
Jumat, 15 November 2024 0:10 Wib
Pemda-Keraton mengajak masyarakat DIY kenali sejarah tanah kasultanan
Kamis, 14 November 2024 23:48 Wib
Kulon Progo manfaatkan dana keistimewaan turunkan kemiskinan
Kamis, 14 November 2024 19:13 Wib
LKBN ANTARA DIY bakti sosial di Panti Jompo Budi Dharma Yogyakarta
Kamis, 14 November 2024 16:19 Wib