Petani Kulon Progo mulai panen raya cengkih

id cengkih,Panen Raya,Girimulyo,Kulon Progo

Petani Kulon Progo mulai panen raya cengkih

Petani cengkig Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, menjemur cengkih hasil panen. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Petani cengkih di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai panen raya beberapa minggu terakhir.

"Saat ini, petani sudah mulai petik cengkih," kata salah satu petani cengkih Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Sri Utama di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan hasil panen cengkih tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2017. Hal ini dikarenakan tingginya curah hujan tahun ini dan kurangnya pemupukan.

"Hasil panen kurang bagus, banyak tanaman cengkih yang tidak berbunga dan kurang perawatan," katanya.

Dia mengatakan setiap harinya mampu memanen sekitar 20 kilogram hingga 25 kilogram dengan melibatkan buruh petik tiga orang.

Setiap buruh petik hanya mampu memetik sekitar 7 -8 kilogram. Mereka mendapat upah sebesar Rp50 ribu per orang perhari.

"Kami meminta bantuan buruh petik cengkih. Setiap harinya tiga orang. Kalau tidak melibatkan buruh petik, tidak akan selesai satu bulan. Melibatkan tiga orang saja, belum tentu satu bulan selesai memetik 20 pohon. Satu pohon cengkih belum tentu bisa dipetik dalam sehari," katanya.

Sri Utami mengatakan harga cengkih di tingkat petani berkisar Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per kilogram cengkih basah. Harga cengkih kering berkisar Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kg tergantung pada kualitas dan tingkat kekeringan cengkih.

Setiap tiga kilogram cengkih basah sama dengan satu kilogram cengkih kering. Petani lebih memilih menjual dalam kondisi basah, dibandingkan cengkih kering meski harganya lebih mahal.

"Kami menjualnya di Pasar Kenteng Nanggulan dan Pasar Jonggrangan. Ada juga yang menjual kepada tengkulak yang datang ke rumah. Kami lebih memilih menjual ke pasar, kalau dibeli tengkulak, harganya terlalu rendah," katanya.

Hal senada diungkapkan petani cengkih Desa Purwosari, Supadi. Saat ini, di Kecamatan Girimulyo sedang panen raya cengkih.

Ia mengatakan produksi cengkih tahun ini sedikit mengalami penurunan karena kondisi cuaca. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanaman cengkih tidak berbunga.

"Harga cengkih di tingkat petani standar di kisaran Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram cengkih basah, dan Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram cengkih kering," katanya.

(U.KR-STR)