Dispertan Kulon Progo perluas lahan cengkih

id cengkih

Dispertan Kulon Progo perluas lahan cengkih

Petani cengkig Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, menjemur cengkih hasil panen. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memperluas lahan cengkih seluas 340 hektare di lima kecamatan setempat.

Plh Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo, Muhammad Aris Nugroho di Kulon Progo, Jumat, mengatakan, sejak 2012, Dispertan berupaya mendampingi masyarakat di Kecamatan Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, Pengasih dan Kokap memperluas dan merawat tanaman cengkih.

"Cengkih merupakan produk unggulan Kulon Progo. Hasil produksi cengkih setiap tahunnya mengalami peningkatkan. Pada 2013, produksi cengkih mencapai 355,61 ton cengkih kering. Hal ini adalah keberhasilan dari perluasan lahan cengkih dan rehabilitasi tanaman yang ada," kata Aris.

Ia mengatakan, komoditas cengkih sangat potensial dikembangkan di Kulon Progo. Sebab, komoditas ini mampu meningkatkan pendapatan petani dan mengangkat perekonomian disektor perkebunan.

Aris mengatakan, luasan lahan cengkih di Kulon Progo saat ini mencapai 2.897,9 hektare, di Samigaluh 1.281,15 hektare dan Girimulyo 850,4 hektare. Untuk mendukung perluasan lahan cengkih, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa bibit cengkih sebanyak 11.500 batang, pupuk organik bersubsidi sebesar 340 ton, pupuk NPK sebanyak 71,25 ton, terpal sebanyak 153 buah dan pompa air sebanyak empat unit.

"Bantuan bibit ini untuk peremajaan dan intensifikasi tanaman cengkih yang sudah tidak produktif. Pupuk organik dan NPK untuk mempercepat pertumbuhan bibit, sedangkan terpal diperbantukan kepada petani untuk menjemur cengkih yang telah dipetik. Pompa air digunakan untuk kelompok petani yang areanya sulit dari jangkaun air," kata Aris.

Ia mengatakan, harga cengkih dipasaran setiap tahunnya mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan cengkih dari perusahaan rokok baik dalam dan luar negeri. Hal ini menyebabkan harga cengkih terus melambung.

Dia mengatakan, harga cengkih basah sebesar Rp30 ribu - Rp40 ribu per kilogram, dan cengkih kering sebesar Rp120 ribu hingga Rp165 ribu per kg.

"Harga cengkih akan meningkat saat bulan tertentu. Sebab, cengkih hanya panen satu kali dalam satu tahun," ujarnya.

Selain cengkih, lanjut Aris, daun cengkih juga memiliki nilai jual. Sebab, di kawasan kebun cengkih dikembangkan penyulingan minyak atsiri daun cengkih. Harga jual daun cengkih kering Rp1.500 per kilogram dan batang bunga cengkih sebesar Rp10 ribu per kilogramnya.

"Di sentra-sentra produksi cengkih, ada penyulingan minyak atsiri. Petani dapat pendapatan rutin dari menjual daun kering cengkih," ucapnya. 

(KR-STR)